DUMAI (RIAUSKY.COM)- Kecelakaan lalu lintas memakan korban jiwa terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Jumat (02/08/2019) sekira pukul 18.30 WIB.
Fahmi (30) pengendara sepeda motor Honda Beat dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 3139 DP dilaporkan tewas setelah motor yang digunakannya dihantam sebuah mobil dan dilindas truk (sampai saat ini masih lidik).
Kedua kendaraan yang menabrak dan menggilas korban dilaporkan langsung melarikan diri pasca kejadian tersebut. Fahmi sendiri diketahui warga Mandau, Kabupaten Bengkalis
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Agustinus Chandra Pietama melalui Kanit Laka Lantas Polres Dumai, Ipda Rudi Sitinjak saat dikonfirmasi xnewsss.com membenarkan atas kejadian itu.
"Berdasarkan hasil olah TKP di lapangan dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan naas ini terjadi ketika, kecelakaan bermula ketika mobil yang tidak diketahui identitasnya (Lidik, red) datang dari arah Duri menuju arah Kota Dumai melewati Jalan Soekarno Hatta," ujar Ipda Rudi.
Namun lanjut Rudi menjelaskan, setibanya lokasi kejadian mobil tersebut mendahului truck tangki yang juga belum diketahui Identitasnya berada didepannya. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan yaitu dari arah Kota Dumai menuju Duri datang sepeda motor Honda Beat BM 3139 DP yang dikendarai Fahmi. Hingga terjadi benturan.
"Akibat benturan itu pengendara sepeda motor terpental ke bagian kanan jalan, tepatnya dibawah kolong truck tangki dari arah Duri menuju Kota Dumai mengakibatkan pengedara sepeda motor tergilas ban sebelah kanan truck tangki tersebut. Setelah kejadian itu mobil dan truck tangki yang tidak diketahui identitasnya pergi meninggalkan lokasi. Sementara pengendara sepeda motor masih mengenakan helm meninggal dunia ditempat akibat insiden tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan analisis sementara penyebab kecelakaan diakibatkan human error pengendara mobil saat mendahului kendaraan lainnya. "Untuk kedua pengendara mobil dan truk tangki masih dalam penyelidikan kita," tutupnya.(R13)
Listrik Indonesia
