Diolok-olok hingga Dicap Sok Jago, Risma: Biar Nanti Dibales Gusti Allah

Diolok-olok hingga Dicap Sok Jago, Risma: Biar Nanti Dibales Gusti Allah
Tri Risma Harini. Foto: beritao.com

SURABAYA (RIAUSKY.COM)-  Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanggapi santai terkait sejumlah ejekan yang diutarakan politikus hingga pengamat yang berkicau soal permasalahan sampah Jakarta di media sosial. Alasan perempuan yang akrab disapa Risma ogah membalasnya karena tak pernah berselancar dan memiliki akun di dunia maya.

"Aku iki enggak eruh (aku ini enggak tau), enggak moco (enggak membaca)," kata Risma kepada wartawan di acara Gala Dinner bersama peserta Asia Pasific Hospice and Paliative Care Conference (APHC) di Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/8/2019) malam.  

Risma, sebagaimana dilansir dari suara.com  menyebutkan  bahwa dirinya tidak memikirkan hal yang ada di dunia maya, ia berusaha menyelesaikan program-program yang sudah lama ia jalankan di pemerintahannya.

"Ya nanti kita lihat, itu urusane temen-temen iya," katanya.

Meski diremehkan sejumlah pihak, Risma menanggapinya dengan kepala dingin. Sebab, dia mengaku sudah biasa menerima bentuk sindiran hingga ejekan. 

"Ngenyek ya enggak popo (mengejek/meremehkan ya enggak apa-apa), aku biasa dienyek kok (aku biasa diejek kok), nanti lihat saja," kata dia. 

Risma mengaku tak mau membuang waktu dan tenaganya untuk mengurusi soal ejekan tersebut. 

"Iyalah, nyapo (ngapain), kalau kita sabar, katanya orang sabar itu disayang sama Allah, biar nanti yang bales Gusti Allah," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon sempat mengomentari keinginan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta untuk memboyong Wali Kota Risma ke Ibu Kota untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.

Melalui akun Twitter @jansen_jsp, Jansen mengingatkan Risma agar tidak sok jago terkait penanganan sampah. Tak hanya itu, Jansen juga mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terbuka jika ada masukan.

"Bagus juga sampah ini jadi bahasan publik agar segera ditangani karena faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta Surabaya berhadap-hadapan juga tidak pas. Karena dua kota ini jauh sekali bedanya. Bu Risma juga tidak usah sok jago, mas Anies juga mau terbuka nerima masukan. #AkuArekSuroboyo," tulis Jansen seperti dikutip Suara.com, Kamis (1/8/2019).

Tidak hanya itu, Marco Kusumawijaya, melalui Twitternya, mengatakan jika Risma pantas menjadi Kadinas Persampahan.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index