Merinding! Mbah Moen: Wafatnya Orang Alim Biasanya Hari Selasa, Allah Menciptakan Ilmu Pengetahuan Hari Selasa

Merinding! Mbah Moen: Wafatnya Orang Alim Biasanya Hari Selasa, Allah Menciptakan Ilmu Pengetahuan Hari Selasa
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Mansyur mendoakan jenazah KH Maimoen Zubair usai melaksanakan shalat jenazah di Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah, Selasa (6/8). Foto: Republika/M Hafil

RIAUSKY.COM - "Wafatnya orang alim biasanya hari Selasa," demikian disampaikan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen saat mengaji di pondoknya, Pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Ramadhan lalu. 

"Ramadhan terakhir beliau, membahas kitab Tanbuhul Mughtarin," kata Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Haroen di Jakarta, Selasa (7/8).

Seakan membenarkan ucapan yang pernah disampaikannya, Mbah Moen mengembuskan nafas terakhirnya di Makkah, Selasa. Ulama kharismatik itu berada di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi.

"Wafatnya bapakku (KH Zubair Dahlan) Seloso, mbahku dhino Seloso, buyutku dhino Seloso (Wafatnya bapakku hari Selasa, kakekku hari Selasa, kakek buyutku hari Selasa), maka dari itu kenapa orang-orang dahulu ngaji prei (libur) hari Selasa, karena wafatnya orang alim biasanya hari Selasa," demikian ucapan Mbah Moen seperti dikutip Nabil.

Sementara itu dalam cuplikan video berisi suara Mbah Moen yang diunggah akun @nibrosuzzaman, Mbah Moen mengatakan, kakeknya pernah mengatakan bahwa para kiai yang wafat di Makkah biasanya hari Selasa. 

Masih menurut Mbah Moen, Allah menciptakan segala ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini pada hari Selasa pula. Karena itu, kata Mbah Moen, pondok pesantrennya libur mengaji pada hari Selasa.

Menurut Nabil, berdasar komunikasi dengan Atase Ketenagakerjaan KBR Arab Saudi kemungkinan jenazah Mbah Moen dimakamkan di Makkah. 

"Plan A, almarhum nanti setelah Shalat Zhuhur Masjidil Haram akan dishalati dan dimakamkan di Maqom Ma'la dekat dengan Sayyidah Khodijah al-Kubro RA, Guru Beliau Sayyid Alawi al-Maliki dan juga Sayyid Muhammad Alawi al Maliki dan dekat juga maqam Habib Salim AS Syathiri," kata Nabil. (R02)

Sumber: republika.co.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index