PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Kalangan pengusaha di Riau meminta pemerintah sesegera mungkin merealisasikan pembangunan jaringan gas industri guna menyelesaikan masalah kurangnya pasokan energi tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Provinsi Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan pihaknya sudah sering menerima keluhan dari perusahaan tentang masalah ini.
“Sudah sering, masalah yang diadukan itu seperti kurangnya pasokan gas industri dan penyalurannya terlambat datang, karena memang jaringan gas di Riau belum maksimal,” ujar Wijatmoko, Jumat (15/1).
Akibatnya pasokan gas yang masuk ke wilayah itu sangat terbatas, sementara permintaan akan gas industri terus mengalami pertumbuhan.
Wijatmoko juga mengatakan pemerintah sudah seharusnya mendorong realisasi pembangunan jaringan gas ke Riau serta sentra industri yang ada di daerah itu seperti Minas, Siak, Duri, dan Dumai.
Dia juga menerima laporan adanya beberapa perusahaan yang lebih memilih untuk impor gas industri agar operasional usaha tetap berjalan, meskipun dana yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan membeli gas di pasar domestik.
“Impor gas menjadi salah satu solusi yang diambil beberapa perusahaan di Riau, walaupun harganya relatif lebih mahal tetapi ini tidak bisa dihindarkan daripada produksi usahanya terganggu,” jelas Wijatmoko lagi.
Bahkan dari keterbatasan pasokan gas ini, Ia menyebut kondisi ini bisa saja menimbulkan celah korupsi. Karena perusahaan akan melakukan upaya apapun agar mendapatkan kepastian pasokan gas ke perusahaannya tidak terputus. (R07)
Listrik Indonesia
