RIAUSKY.COM - Senin malam, 5 Agustus 2019. Ni Putu Yuniawati (37) datang bersama Bagus Putu Wijaya (33) ke Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar.
Pasangan selingkuh itu, memesan kamar untuk dua jam. Tarifnya Rp60 ribu. Oleh front office, keduanya diberi kunci kamar nomor 8. Usai mendapat kunci, mereka langsung masuk kamar dan mengunci dari dalam.
Tanpa berlama-lama, pasangan yang dimabuk birahi itu langsung melampiaskan hasratnya di atas ranjang. Namun hanya beberapa menit, "permainan panas" itu berakhir.
Ni Putu Ayu menggelengkan kepala. SPG cantik salah satu perusahaan otomotif itu mengaku tak puas, karena Bagus Putu Wijaya "cepat keluar".
Dihina, Bagus Putu Wijaya tentu saja sangat marah. Dia kalap. Leher mungil Ni Putu Ayu dipitingnya. Saat wanita itu sekarat, tersangka membekap korban dengan handuk hingga tewas.
Bagus berhasil dibekuk tim gabungan Reskrimum Polda Sulawesi Utara dengan Reskrim Polresta Denpasar, saat sembunyi di rumah iparnya di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, pada Kamis malam, 8 Agustus 2019, pukul 21.30 Wita.
Bagus dibekuk setelah polisi mendapatkan petunjuk dari keterangan sejumlah saksi. Baik keluarga, suami korban, teman kerja korban, dan bukti petunjuk lainnya.
Petunjuk lainnya, adalah temuan mobil yang digunakan korban. Mobil Suzuki Ertiga DK 1988 AH berhasil diamankan beberapa hari lalu.
Pemilik mobil pun buka-bukaan terkait keberadaan mobil Ertiga itu. “Setelah dirampungkan keterangan saksi dan bukti petunjuk, akhirnya identitas pelaku diketahui bernama Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu. Kami sempat melakukan pengecekan di alamat asal pelaku, namun dari sejumlah sumber ternyata usai membunuh pelaku mengembalikan mobil sewaan itu, ia langsung kabur,” kata sumber kepolisian.
Berkat kerja keras kepolisian, pelaku akhirnya diamankan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan. Sayang, dia enggan berkomentar banyak. (R01)
Sumber: Rakyatku.com
Listrik Indonesia
