Umat Muslim Lagi Shalat Ied, Seorang Pria Nekat Masturbasi di Atas Motor

Umat Muslim Lagi Shalat Ied, Seorang Pria Nekat Masturbasi di Atas Motor
Ilustrasi

RIAUSKY.COM - Seorang pria misterius belum di ketahui identitasnya di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, nekat masturbasi di hadapan warga dan anggota Satpol PP Kobar pada saat umat muslim melaksanakan salat id Idul Adha.

Pria yang diduga punya kelainan seksual tersebut sengaja mengeluarkan kemaluannya di hadapan warga yang berada tepatnya di seberang Masjid Al Mujahirin.

Saksi perempuan DS (20) menuturkan, pagi itu ia mengantarkan ibunya ke Masjid Al Mujahirin untuk salat id Idul Adha. Sembari menunggu ibunya salat, DS menunggu di depan toko tepat di seberang Masjid. 

Tidak berapa lama datang seorang pria menggunakan kendaraan roda dua parkir tepat di hadapan DS.

"Dia mengeluarkan 'barangnya' tepat di hadapan saya, dan mulai masturbasi," ujar DS, Minggu pagi (11/8) kepada InfoPBUN.

Pria tersebut mengenakan kemeja warna ungu dengan celana jeans sambil mengenakan earphone dengan tangan kanan memainkan kemaluannya di hadapan DS.

"Dia terus melihat saya sambil memainkan 'barangnya', saya menghadap ke lain, tapi kamera saya sambil merekam video," imbuhnya.

DS tidak sendirian, di belakangnya juga ada anggota Satpol PP Kobar yang juga melihat pria dengan prilaku kelainan seksual tersebut. "Ada Satpol PP juga melihat, saya tanya katanya pria itu enggak waras, nanti kalau semakin parah kelakuannya mau dihajar orang itu," tandasnya.

Pria tersebut terus memainkan mulai dari waktu salat id hingga selesai khotbah. Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, pria tersebut sering terlihat di Pangkalan Banteng, menurut informasi pria tersebut bekerja di perusahaan sawit dan bukan warga Desa Karang Mulya.

"Saya jadi takut, sampai akhirnya tiba-tiba Satpol PP sudah ada di belakang orang itu, dan orang itu kaget langsung memasukan 'barangnya' dan pura-pura menelepon. Satpol PP menegur orang itu jangan berbuat tidak senonoh dan orang itu langsung pergi," ungkapnya.

Dengan kejadian ini, DS melaporkan kejadian tersebut ke kakak korban dan selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan, bahwa kejadian tersebut bukan termasuk pelecehan seksual. "Bisa dibilang termasuk porno aksi, belum ada laporan mengenai kejadian tersebut, nanti saya tanyakan ke anggota kami yang mungkin kebetulan melintas dan menegur pelaku," pungkasnya. (R04)

Sumber: Kumparan.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index