RIAUSKY.COM - Dua pelaku jambret babak-belur diamuk massa setelah ditangkap warga di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Senin (19/8/2019) sekira pukul 20.30 Wib.
Keduanya adalah, Aris Fadillah Nasution (26)–warga Jalan Kayu Putih, Gang Bahagia I, Kecamatan Medan Deli–dan Deni Iskandar Muda Sagala (29)–warga Jalan Aluminium I, Gang Surau, Kecamatan Medan Deli.
Dilansir dari metro2jam.com, kedua pria itu ditangkap setelah menjambret HP milik seorang wanita di tengah keramaian, persis di depan Lapangan Futsal The Cop, Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur.
Setelah diamankan polisi, Aris dan Deni terpaksa diboyong ke RS Bhayangkara Medan, sebelum dibawa ke Mapolsek Medan Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, SH saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/8/2019) mengamini bahwa pihaknya telah mengamankan kedua pelaku dari amuk massa.
“Kedua pelaku diamuk massa karena kepergok menjambret HP merk Oppo A37 milik korban Ria Ramadani Lubis, warga Jalan Mustafa, Gang Lama, KeKurahan Gugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,” katanya.
Saat itu, wanita 36 tahun itu sedang memegangi HP miliknya. Namun tanpa disadari, kedua pelaku yang mengendarai sepedamotor Honda CBR warna merah BK 2031 AIP telah mengikutinya. Setelah dekat, dengang sigap salah satu pelaku yang berada di boncengan langsung merampas HP korban. Sementara temannya yang menjadi joki, langsung tancap gas.
Tak pelak, korban yang merasakan HP nya berpindah tangan spontan teriak ‘Rampok’. Teriakan Ria berhasil mengundang perhatian warga, pengguna jalan, bahkan para penonton dan pemain di lapangan Futsal The Cop di seberang jalan lokasi perampokan.
Alhasil, sejumlah warga kemudian mengejar kedua pelaku. Tak jauh dari lokasi, keduanya pun berhasil ditangkap. Tanpa basa-basi, warga segera menghakimi keduanya hingga babak-belur.
Sementara itu, personel Polsek Medan Timur yang mendapat informasi bahwa ada pelaku perampokan diamuk massa, segera menuju lokasi. Meski melihat polisi datang, massa tetap saja menghajar kedua pelaku.
Petugas berhasil mengamankan Aris dan Deni tak lama kemudian. Namun, melihat luka yang dialami keduanya, polisi kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan.
“Saat ini kedua pelaku masih kita periksa. Sedangkan korban sudah membuat laporan resmi. Kita juga amankan barang bukti HP milik korban dan sepedamotor kedua pelaku,” pungkas Arifin. (R02)
Listrik Indonesia
