Empat Tengkorak Manusia di Kebun Warga Banyumas Diduga Satu Keluarga, Menghilang Sejak 5 Tahun Lalu

Empat Tengkorak Manusia di Kebun Warga Banyumas Diduga Satu Keluarga, Menghilang Sejak 5 Tahun Lalu
Upaya pencarian tulang belulang dan tengkorak di sekitar lokasi penemuan di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Banyumas, Jawa Tengah.

BANYUMAS (RIAUSKY.COM)- Warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Banyumas, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan sejumlah tengkorak manusia  di satu lokasi  di kebun warga bernama Misem.

Yang lebih membuat heboh lagi, saat ini muncul dugaan kalau tengkorak  yang diduga berjumlah empat orang tersebut adalah satu keluarga warga yang dilaporkan hilang sekitar lima tahun terakhir. 

Keempat kerangka tersebut diduga kakak beradik Ratno, Yono (50), Heri (40) dan Pipin, anak dari Ratno.

Mereka diketahui warga menghilang dari rumah orangtuanya, Misem sejak empat atau lima tahun lalu.

Marhadi (34), warga setempat mengatakan, selama ini warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.

Namun hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.

Menurut Marhadi, sebagaimana dilaporkan tribunnews, keluarga tersebut cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sehingga warga tidak mengetahui secara pasti kehidupan mereka.

Hal senada disampaikan Arjadi (56), seorang tetangga Misem. 

Marjadi mengaku tidak pernah mengetahui keberadaan orang tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.

Menurut Marhadi, keluarga tersebut cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sehingga warga tidak mengetahui secara pasti kehidupan mereka.

Hal senada disampaikan Arjadi (56), seorang tetangga Misem. 

Marjadi mengaku tidak pernah mengetahui keberadaan orang tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.

"Warga tahunya pergi, tidak tahu ke mana. Mereka sudah tinggal di sini sekitar 20 tahun yang lalu, tapi selama ini ke sini saja tidak pernah," ujar Arjadi yang rumahnya persis di depan rumah Misem.

Sementara itu, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, belum dapat memastikan identitas keempat kerangka tubuh tersebut.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.

"Belum bisa dipastikan itu tengkorak siapa, sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik. Sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu 'menghilang'," kata Bambang melalui pesan singkat.

Sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan temuan empat kerangka manusia pada sebuah bekas kubangan bebek di area kebun belakang rumah warga, Sabtu (24/8/2019) petang.

Temuan itu kali pertama diketahui warga saat sedang membersihkan kebun.

Di lokasi tersebut ditemukan tengkorang beserta tulang belulang manusia.

Polisi juga menemukan sejumlah pakaian, sandal, hingga ponsel dan korek api pada salah satu celana yang ditemukan di lokasi tersebut.


Ponsel jadul dan sandal

Polisi menyelidiki dan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak manusia di belakang rumah Misem yang berada di   RT 07 RW 03, Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Minggu (25/8/2019).

Masyarakat sekitar terlihat masih memadati TKP karena penasaran terhadap kejadian yang menghebohkan tersebut.

Warga sama sakali tidak menduga ada penemuan tengkorak manusia di belakang rumah Misem.

Menurut warga setempat, Misem sudah lama tinggal sendiri di rumah tersebut.

Belakang rumah Misem memang banyak ditumbuhi ilalang dan rumput liar.

Dia meminta Rasman yang masih tetangga rumah untuk membersihkannya.

Seperti cerita Marhadi (37) warga Grumbul Karanggandul, RT 07 RW 03, Desa Pasingggangan Banyumas mengatakan jika kondisi rumah itu sepi.

"Sepi memang karena ditinggali oleh Misem saja, sendirian. Tetapi anaknya Minah tinggal di sebelah rumahnya persis atau bersebelahan," ujar Marhadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/8/2019).

Marhadi menceritakan, jika sebelum ditumbuhi rumput dan ilalang belakang rumah Misem, dahulu adalah bekas kandang bebek.

"Jadi tengkorak-tengkorak itu ditemukan di bekas kandang bebek. Dalamnya sekitar 80 sentimeter. Sedangkan luasnya sekitar 1.5 meter x 2 meter," katanya.

Terkait penemuan 4 tengkorak di belakang rumah Misem, Marhadi sempat menyaksikan tengkorak-tengkorak tersebut, pada Sabtu (24/8/2019).

Awalnya dia kira yang ditemukan hanyalah tempurung kepala.

Tetapi ternyata setelah dilihat secara seksama ada pula potongan kerangka tubuh yang lain.

"Terlihat ada kerangka tubuh bagian lain seperti tulang iga. Bahkan ditemukan pula barang-barang seperti kaos, ponsel jadul, hingga sandal," katanya.

Kondisi pekarangan belakang rumah milik Misem terlihat ditumbuhi pohon dan ilalang.

Hal itulah yang membuat warga sekitar tidak terlalu curiga.

"Kami tidak mencium bau apapun. Di belakang rumah ditumbuhi pohon dan ilalang," tambahnya.

Tim Inafis Polres Banyumas sampai saat ini masih melakukan olah TKP.

Belum bisa dipastikan secara pasti terkait identitas dari keempat tengkorak manusia yang ditemukan.

Kapolres Banyumas, sampai saat ini baru bisa membenarkan terkait kejadian dan masih berusaha mendalami kejadian tersebut.

"Sampai saat ini kami masih mencoba melakukan penyelidikan," ujar Kapolres  Banyumas,  AKBP Bambang Yudhantara Salamun. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index