Dor! Nekat Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Samsu Tewas Ditembak Polisi di Kebun Sawit

Dor! Nekat Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Samsu Tewas Ditembak Polisi di Kebun Sawit
Pelaku pencabulan anak tewas ditembak polisi di Jambi karena melawan dengan senpi saat hendak ditangkap. (Foto: Istimewa / Sidakpost / via Jambiseru.com)

RIAUSKY.COM - Kasus pencabulan anak kembali terjadi, kali ini kasus tersebut menggegerkan warga Dusun Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Warga di daerah itu yakni seorang pria bernama Samsu tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap pada Sabtu (7/9/2019).

Bukan tanpa alasan polisi hendak menangkap Samsu. Pria 48 tahun itu awalnya dilaporkan oleh istrinya sendiri lantaran telah mencabuli anak kandungnya sendiri, Melati (nama samaran) hingga hamil.

Dikutip dari Jambiseru.com (jaringan Suara.com), berdasarkan informasi, tim Jatanras Polres Bungo awalnua mendapat laporan kasus pencabulan dari ibu korban yang dilakukan pelaku yang juga suaminya terhadap anaknya sendiri.

Berkat laporan itu, tim Jatanras Polres Bungo, melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan pelaku didapati tengah berada di kebun. Namun ketika hendak ditangkap, pelaku berusaha melawan polisi dengan sebuah senpi rakitan laras panjang jenis gobok.

“Petugas kita berusaha mengamankan pelaku cabul, korbannya adalah anak kandung pelaku sendiri. Ketika hendak ditangkap, pelaku berusaha melawan petugas dengan senpi rakitan gobok,” ujar Wakapolres Bungo, Kompol Yudha Pranata, Sabtu (7/09/2019).

Menurut dia, korban sempat diancam oleh pelaku apabila melapor kasus tersebut kepada sang ibunya.

Akibat pencabulan itu, korban yang juga anak kandung pelaku diketahui sudah hamil 3 bulan. Terungkap juga bahwa kasus pencabulan itu sudah berlangsung lama, namun baru terungkap pada 29 Agustus 2019.

“Saat ditangkap, pelaku ini mengancam dengan senjata api laras panjang jenis gobok ke arah petugas Jatanras Polres Bungo, karena mengancam petugas jadi petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melakukan tembakan ke arah pelaku," ujar Kompol Yudha. (R04/Suara)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index