Pasutri Warga Nias Diduga Saling Tikam Hingga Tewas di Depan Putra Mereka

Pasutri Warga Nias  Diduga Saling Tikam Hingga Tewas di Depan Putra Mereka
Foto kondisi kedua pasangan suami istri yang bertengkar berujung maut di Pangkalan Gondai, Langgam.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Pertengkaran rumah tangga Kasman Zai dan Yanti Gulo, tergolong mengenaskan. 

Sang istri, Yanti tewas dengan kondisi mengenaskan, luka pada bagian punggung tembus hingga ke dada. 

Sementara sang suami, Kasman kritis dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci. 

Ironisnya, aksi pertengkaran berujung penikaman tersebut terjadi  di dalam rumah, dihadapan putra keduanya, Ke (4).

Putra keduanya sempat histeris melihat darah berceceran di dalam rumah. Dia sempat mengisahkan pertengkaran kedua orang tuanya kepada sejumlah kerabat. ''Mamak sama bapak berantam,'' kata dia sebagaimana informasi yang diterima riausky.com di lapangan. 

Sebelum ditemukan warga terkapar di depan rumah mungil mereka di Barak Nias Kilometer 41 Pangkalan Gondai tidak jauh dari Padang Luas, Kecamatan Langgam, keduanya terlibat perkelahian yang membuat banyak warga yang menjadi tetangga mereka terkejut dan menghampiri.

Namun, upaya warga untuk melerai keributan keduanya  tak berhasil, karena, sang suami, Kasman dilaporkan sempat mengeluarkan teriakan dan meminta warga untuk tidak mendekat ke rumah. 

''Tak ada warga yang berani mendekat ke rumah, karena, saat itu ada teriakan dari dalam rumah supaya warga tidak mendekat, lalu pintu ditutup,'' ungkap salah seorang warga yang tak hendak identitasnya disebutkan. 

Sempat terdengar suara piring pecah dan suara pertengkaran, dan berselang tak lama, sang istri, Yanti keluar dari dalam rumah menuju depan rumah dan tumbang tepat di depan pintu. 

Tak lama berselang, sang suami pun keluar dengan kondisi perut terkoyak beberapa liang dan tumbang tepat di hadapan istrinya, seolah hendak memeluknya. 

Warga yang melihat kejadian ini pun menjadi panik. Mereka berusaha mendekati kedua korban untuk memberikan pertolongan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan membenarkan peristiwa penikaman berujung maut pasangan suami istri tersebut. 

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan apa penyebab perbuatan mengenaskan itu dan siapa yang memulai melakukan penikaman berujung maut itu.

''Penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap perkara ini,'' ungkap dia.

Adapun Kasman Zai sendiri, sejauh ini masih dalam kondisi kritis akibat luka menganga di bagian perutnya. 

Sementara itu, dari proses oleh penyidik kepolisian Polsek Langgam, dalam kejadian ini berhasil disita satu buah pisau  lancip berujung runcing berwarna hitam juga pakaian korban.

Adapun putra  pasangan suami istri ini, saat ini  diamankan  di rumah warga sekitar untuk menghindari trauma.

Untuk menyelesaikan perkara ini, saat ini pihak  kerabat masih menunggu kedatangan keluarga keduanya yang diberitahukan berada di Rokan Hulu dan Sumatera Utara. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index