Mengerikan! Lagi Belajar, Kepala Murid SD Dipenggal Pakai Parang hingga Putus

Mengerikan! Lagi Belajar, Kepala Murid SD Dipenggal Pakai Parang hingga Putus
Pelaku pembunuhan sadis di Limpasu diamankan polisi Foto: ist

RIAUSKY.COM - Pembunuhan sadis terjadi di Kecamatan Limpasu, HST, Selasa (17/9) siang. Seorang anak kecil RA (9) tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terpisah dari badan setlah dibunuh secara sadis oleh Ahmad (35). Pelaku, diduga mengalami gangguan jiwa!

Pembunuhan sadis ini membuat warga RT 08 RW 04 kampung Gayaba, desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, geger. Hal tersebut saat mereka menemukan RA, gadis yang saat ini masih kelas 4 SD tersebut meninggal dengan cara tak manusiawi.

Kapolsek Limpasu, Iptu Djoni Asmoro Soetrisno melalui Babinkamtibmas, Bripka Rika membenarkan peristiwa tersebut. Polisi juga sudah mengamankan pelaku atas nama Akhmad. 

“Ya pelaku atas nama Akhmad yang juga warga setempat telah diamankan,” kata Bripka Rika seperi dikutip dari Kanalkalimantan.com.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 12.30 Wita, korban belajar bersama dua kawannya, KK dan(8) dan K (6) di depan rumah pelaku. Dari penuturan kawan korban kepada orang tuanya, pelaku datang dari dalam rumah dengan membawa sebilah parang.

Kemudian pelaku menghampiri korban dan menebas leher korban sehingga putus.

“Melihat kejadian tersebut teman korban lari menyelamatkan diri dan menceritakan kepada Arbaidah, orang tua KK,” kata Rika.

Usai membunuh, Ahmad menyembunyikan parang di bawah pohon bambu yang ada di belakang rumahnya.

Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Sabana Atmojo,membenarkan kejadian tersebut dan dan kasusnya sudah ditangani Sat Reskrim Polres HST dan Polsek Limpasu. 

“Tersangka sudah diamankan di Polres HST. Sekarang dalam proses pemeriksaan. Kami masih mendalami apa motif pelaku,” ujarnya. Baca: Pembunuh Sadis di Limpasu HST Dikenal Punya Gangguan Jiwa!

Belum jelas apa motif pelaku membunuh korban dengan sadis tersebut. Namun pelaku sudah diamankan di Mapolres HST. 

“Saat ini kasus itu sudah dalam penanganan pihak Polres dan Polsek,” jelas Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo melalui Kasat Reskrim, Iptu Sandi didampingi Ps Paur Humas, Bripka Husaini. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index