RIAUSKY.COM - M (25) mahasiswi pascasarjana Fakultas Matematika dan Ipa (Mipa) Universitas Tadulako yang tepergok di dalam kamar kos bersama dosen mengakui bahwa kepentingannya sebatas teman untuk konsultasi terkait penulisan skripsi.
Dia juga menegaskan posisi saat digerebek dalam posisi berpakaian, tapi lampu dalam posisi mati.
"Itu tidak betul, Pak, kita hanya janjian mau pergi nobar (nonton bareng) Liga Italia dan itu pun sudah janjian dengan mahasiswa lainnya," ucap M seperti dilansir saat dari detikcom, Senin (23/9/2019).
M kepergok sekamar dengan RN (34), dosen dan Ketua Prodi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, Palu. M menjelaskan, sudah mengenal RN cukup lama. Namun, perkenalan itu hanya sebatas pertemanan dan konsultasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi.
"Memang betul saya di Fakultas Mipa, sementara itu dosen di fakultas Kesmas. Kenapa saya konsultasi dengan dia, lantaran ia paham tentang pengolahan data," ucapnya.
Sementara itu, terkait tiga kalinya dilakukan penggerebekan oleh N (35) istri dari dosen bersangkutan. M menambahkan bahwa itu bukan penggerebekan. Dia juga mengaku, tidak melakukan apa-apa di dalam kosan, selain konsultasi skripsi atau nobar.
"Betul memang, tapi kita tidak berbuat apa-apa seperti apa yang diberitakan sebelumnya, saya hanya sebatas teman dan konsultasi saja," ucapnya.
Sebelumnya, N menegaskan dugaan perzinaan suaminya itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan sejumlah alat bukti lainnya.
"Saya kasih bocoran satu bukti ya, Pak, mahasiswi yang bersangkutan pernah bicara dengan saya melalui via telepon nomor HP suami saya. Dia katakan 'jangan ganggu suami saya', sementara saya adalah suami sahnya," tegas N. (R02)
Sumber: detikcom
Listrik Indonesia
