PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau masih terus menggesa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari hasil evaluasi dan inventarisir awal, angka realisasi dan capaian diyakini masih on progres.
Untuk capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak sampai triwulan tiga tahun 2019 mencapai Rp2,1 triliun. Angka tersebut tergolong positif dengan persentase capaian 69 persen dari terget Rp3,1 triliun.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Indra Putrayana menilai, pihaknya masih optimis capaian penerimaan daerah masih dapat dioptimalkan. Untuk itu, pihaknya terus berupaya menggesa perolehan PAD sesuai ketentuan yang berlaku.
“Secara umum realisasi PAD sampai triwulan tiga 2019 masih on progres. Kita optimis sampai akhir tahun target bisa tercapai secara optimal,” paparnya.
Perolehan PAD diperoleh berdasarkan beberapa indikator pajak. Seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Selain itu juga ada Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.
Optimisme yang disampaikan juga bukan tanpa pertimbangan yang matang. Pasalnta, menjelang akhir tahun biasanya angka perolehan pajak mengalami peningkatan cukup signifikan dan berperan positif dalam akumulasi penerimaan daerah. (R06/MCRiau)
Listrik Indonesia
