PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Fasilitas yang ada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, banyak yang rusak. Kondisi ini diperparah dengan adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di areal tersebut.
Dari pantauan wartawan, rumput yang ada di areal di RTH Kaca Mayang Pekanbaru, banyak mengalami kerusakan parah, diduga akibat diinjak-injak. Bahkan ada rumput yang sudah gundul serta beberapa fasilitas lain seperti bunga dan areal fasos taman.
"Padahal kemarin RTH Kaca Mayang ini sudah dilakukan penilaian sebagai taman ramah anak. Kalo ramah anak, harusnya benar-benar steril termasuk bersih dari PKL," Kata salah satu warga Pekanbaru, Mini, usai melakukan CFD, Minggu (06/10/19).
Menanggapi hal itu, Kabid Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, saat dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya sudah melarang tegas adanya aktivitas PKL yang berjualan di tempat tersebut. Hal itu ditandai dengan adanya tanda larangan berjualan di areal taman.
"Dalam kerjanya kami hanya bertindak di bidang pemeliharaan. Itulah kendala kita, padahal sudah ada Satpol PP 2 sampai 4 orang yang berjaga," ucap Edward.
Sejauh pemantauannya, aktivitas berjualan di hari kerja menurutnya sudah tidak ada lagi. Namun, diakuinya pemantauan terhadap aktivitas orang berjualan mengalami kesulitan di hari weekend.
"Yang Sabtu dan hari Minggu ini yang kita wanti-wanti, apakah ada pembiaran. Kemarin sore anggota kita melapor ada pedagang yang masuk ke areal taman," jelasnya.
Belum lama ini, Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus MT, menyebutkan bahwa RTH Kaca Mayang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, mendapatkan sertifikat layak anak dari penilaian Tim Evaluasi Kabupaten Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Firdaus juga menyebutkan bahwa dari 9 RTH di Kota Pekanbaru, 8 RTH belum dinyatakan layak anak. Hal itu dikarenakan tim verifikator mendapati banyak sampah yang berserakan di ruang terbuka.
Firdaus bahkan dengan tegas mengatakan Pemko Pekanbaru saat ini harus mulai berbenah dengan menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di areal RTH. "Mereka (PKL,red) seharusnya tidak bisa berjualan di sana," ungkap Firdaus belum lama ini. (R05)
Listrik Indonesia
