TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Bus PMTOH dengan Nopol BL 7326 AL terbalik desa kasang kecamatan Kuantan mudik, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Selain mengakibatkan banyaknya yang meninggal dunia, kondisi bus sendiri terlihat rusak berat seperti sudah dipres. Barang-barang penumpang berserakan di sekitar bus.
Tidak hanya itu bagian atas bus mulai dari jendela hingga atap hancur dan terpisah dari body bus pasca kejadian.
Dari informasi yang dihimpun bus nahas ini sebelumnya bergerak dari arah Kiliran Jao Sumbar menuju arah Teluk Kuantan.
Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto yang dikonfirmasi wartawan, Rabu ( 9/10/2019) melalui Kapolsek Kuantan Mudik menyebut akibat Lakalantas mengakibatkan enam penumpang meninggal dunia dan tujuh orang luka parah.
"Korban meninggal dunia dirujuk ke Puskesmas Lubuk Jambi dan RSUD Teluk Kuantan," paparnya seperti dikutip dari Kuansing Terkini.
Lanjut Kapolsek sebagian body bus nahas ini hancur dan atapnya terpisah dari body induk sekira 30 meter.
Selain mengevakuasi korban katanya mereka juga mengamankan barang-barang penumpang yang juga berserakan pasca Lakalantas tunggal ini.
Kejadian tragis ini sendiri menurut Kapolsek terjadi sekira pukul 11.30 wib di desa kasang kecamatan Kuantan mudik.
Sementara itu Lantas Polres Kuansing AKP Yohanes Basri menyebutkan Kecelakaan bermula saat bus Marcedes Benz PMTOH berpelat BM 7326 AL yang dikemudikan oleh Indra Weli Saputra melintas dari Kiliranjao, Sumatera Barat, menuju arah Kota Pekanbaru.
Saat dalam perjalanan, sekitar pukul 11.30 WIB, tiba-tiba rem bus blong. Sementara itu, ada dump truck di depan bus tersebut.
"Berdasarkan keterangan pengemudi, rem mobil blong dan menabrak dump truck yang ada di depannya," kata Yohanes.
Setelah menabrak dump truck, bus masih terus berjalan. Diketahui kontur jalan di lokasi menurun. Sopir berusaha mengambil jalur arah ke kanan karena di jalur sebelah kiri banyak kendaraan lain. Pengemudi banting setir ke kanan lalu bus terbalik di pinggir jalan.
"Truk yang ditabrak melarikan diri," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com.
Yohanes mengatakan, saat ini pihaknya sedang berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban dan mengatur arus lalu lintas. "Korban kita evakuasi ke puskesmas dan RSUD Kuansing," ujar Yohanes. (R12)
Listrik Indonesia
