Tragis! Dihantam Pelek Ban Serap, Supir PT MAS di Dumai Meregang Nyawa

Tragis! Dihantam Pelek Ban Serap, Supir PT MAS di Dumai Meregang Nyawa
Misno tewas di tempat kejadian kejadian setelah alami luka parah dibagian wajah.

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Supir PT Mitra Angkutan Sejati (MAS) meregang nyawa setelah mengalami insiden ketika sedang membuka ban serap atau pengganti, Rabu (09/10/2019) sekira pukul 18.00 WIB.

Diketahui korban bernama Misno (59) warga Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil itu mengalami luka serius pada bagian kepala akibat hantaman pelek dari ban serap mobil Tangki dengan nomor polisi BM 9022 PU yang meledak.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Dumai IPTU Dedi Nofarizal menjelaskan, kejadian naas itu berlangsung ketika korban bersama rekannya membuka roda atau ban serap dan batre mobil tangki dengan tujuan hendak pulang ke Rohil.

"Awalnya korban bersama rekannya membuka batreai mobil, setelah baterai mobil tangkinya, saat rekannya mengantar baterai mobil ke Kantor PT MAS. Sementara itu korban seorang diri membuka roda serap yang ada di samping kiri tepatnya di samping bagian bawah tengki mobil," sebutnya.

Tidak lama kemudian, saat rekan korban berada di Kantor PT MAS yang berjarak lebih kurang 30 meter dari lokasi mobil tangki, mendengar ada suara ledakan roda mobil. Mengetahui hal itu rekan korban menuju lokasi mobil tangki.

"Usai bunyi ledakan, rekan korban menemukan Misno dalam keadaan telungkup dengan bagian kepala banyak mengeluarkan darah. Rekan korban meminta pertolongan dan kemudian merebahkan tubuh korban hingga diketahui korban dalam keadaan telah meninggal Dunia," jelasnya.

Meninggalnya korban diduga saat membuka roda serap yang ada disamping kiri mobil tepatnya nyerong dibawah tangki, kemudian roda jatuh terhempas ke tanah yang menyebabkan ban serap meledak bahkan mengakibatkan pelek roda lepas dan terpental mengenai bagian muka korban.

"Bahkan, topi yang diguna korban ditemukan diatas tangki mobil CPO yang berjarak lebih kurang 15 meter dari lokasi kejadian, diduga ikut terbawa bersama pelek roda yang terbang. Sementara pelek yang menghantam korban belum ditemukan," tutupnya. (R13)

Sumber: xnewss.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index