PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Daerah Rokan Hulu melalui Dinas Kesehatan telah melakukan penanganan medis terhadap 103 orang pasien yang terkena penyakit Demam Berdarah (DBD).
Dari data yang disampaikan oleh setiap Petugas Puskesmas se Rokan Hulu hingga akhir Agustus 2019 lalu ke Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Rokan Hulu, tercatat 103 kasus DBD sementara 2 orang terkena kasus DBD meninggal dunia.
Sementara dalam penanganan kasus Demam Berdarah dilapangan, Dinas Kesehatan bersama Petugas Puskesmas telah melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk bersama masyarakat serta melakukan fooging atau pengasapan.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dr Bambang Triono melalui Kapala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Darmadi Lubis kepada Riausky.com,Jumat (11/10) terkait penanganan kasus demam berdarah oleh Dinas Kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu.
"Masyarakat perlu mengantisipasi penyakit demam berdarah itu, dengan cara melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk,(PSN). Upaya PSN lebih efektif bila dibandingkan Fooging dalam mengantisipasi menularnya penyakit demam berdarah."
Lebih lanjut dr Damadi Lubis juga menerangkan, bahwa dalam penanganan kasus demam berdarah di Rokan Hulu, Dinas Kesehatan Rokan Hulu juga telah menyelenggarakan kegiatan Tata Laksana Diagnosa Demam Berdarah yang diikuti sebanyak 21 orang dokter yang bertugas di Rokan Hulu.
Pada kegiatan Tata Laksana Diagnosa Demam Berdarah yang dilaksanakan 10-11 Oktober 2019 disalah satu hotel di Kota Pasir Pengaraian itu,secara langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu, dr Bambang Triona, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Darmadi Lubis, Petugas Dinas Kesehatan Riau dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam sebagai nara sumber.
Melalui kegiatan itu lanjut dr Darmadi Lubis, para dokter dapat menyamakan persepsi dan tindakan dalam penanganan penyakit demam berdarah dilapangan. (R19)
Listrik Indonesia
