Waktu Singkat, Wabup Zardewan Minta OPD Fokus dan Gesa Realisasi Anggaran 2019

Waktu Singkat, Wabup Zardewan Minta OPD Fokus dan Gesa Realisasi Anggaran 2019

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Sampai Selasa (15 Oktober 2019) atau triwulan ke III, realisasi fisik dan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pelalawan telah mencapai Rp 884,933 miliar atau sebesar Rp50,36 persen dari total APBD setelah perubahan 2019 sebesar Rp 1,757 triliun lebih. 

Sementara realisasi fisik mencapai 58,74 persen dan untuk belanja tidak lansung 70.51 persen atau Rp 578.353 miliar rupiah lebih.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM saat meminpin rapat realisasi fisik dan keuangan OPD tahun anggaran 2019 di auditorium kantor bupati, Rabu (16 Oktober 2019). 

Rapat sediri dihadiri unsur pimpinan OPD dan para camat.


Atas capai tersebut, Mantan Sekdakab Pelalawan yang didampingi Asisten II Drs H Atmonadi MM, meminta OPD untuk lebih fokus dan serius dalam mengesa dan mempercepat realisasi anggaran. 

Tentunya dengan cara mempercepat proses pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan pembayaran khususnya yang dianggarkan dalam APBD 2019.

"Waktu kita sangat singkat. Tahun ini hanya tinggal dua bulan lebih lagi. Maka dari itu saya minta OPD lebih fokus dan serius. Dengan demikian target yang telah amanahkan kepada masing-masing OPD dapat terealisasi paling tidak diatas angka 90 persen," perintah wabup seraya menambahkan bahwa target pencapaian realisasi masih jauh dari harapan jika dibandingkan dengan rencana atau target yang telah dibuat OPD sendiri.

Pada kesempatan ini, Wabup juga berpesan bahwa kedepan realisasi fisik dan keuangan dari kepala OPD disampaikan secara rutin setiap bulanya.

"Kedepan realisasi fisik dan keuangan rutin disampaikan setiap bulan. Sebab data ini akan diinput ke Sistem Informasi Monitoring Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran yang dipantau lansung oleh Presiden, Menteri Keuangan, BPK RI setiap tanggal 15 setiap bulanya. Dan ini juga akan menjadi dasar penilaian pemeritah pusat," ucapnya.

Dan terakhir disampaikan beliau, bahwa adapun kendala yang terjadi dilapangan agar segera berkoordinasi dan berkonsultasi kepada pihak-pihak berkompeten terutama inspektorat. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index