BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kampar menggalakkan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di dalam keluarga demi menumbuhkan kesadaran akan hidup bersih dan mencegah stunting.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua IV PKK Kabupaten Kampar, Awal Haeniwati. Ia mengatakan langkah awal untuk terhindar dari resiko stunting adalah menerapkan pola hidup bersih.
"Karena kalau kita sudah menerapkan pola hidup bersih maka akan meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah berbagai penyakit," terang Wati, Rabu (23/10).
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Dalam hal ini, Wati membeberkan sepuluh indikator pola hidup bersih yang harus diterapkan dalam rumah tangga, yakni persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, menimbang bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, konsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok didalam rumah.
"Semua itu sangat mudah diterapkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dalam keluarga," ungkapnya.
Wati mengaku akan mengajak dan membina seluruh Kabupaten Kampar khususnya Kecamatan Tambang untuk menerapkan PHBS dirumah tangga yang meliputi pasangan usia subur, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, remaja, dewasa serta usia lanjut. (R10/MCRiau)
Listrik Indonesia
