TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Peristiwa menegangkan terjadi di Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Jum'at (01/11/19) sekira pukul 19:00 Wib.
Seorang ibu rumah tangga bernama Hasnawati (38) nyaris meregang nyawa setelah tangannya diterkam seekor buaya berukuran raksasa yang menyambarnya saat hendak ambil wudhu.
Wanita malang ini sempat terlih timbul tenggelam sejauh lebih 20 meter setelah ditarik buaya ke dasar sungai. Namun, nyawa wanita ini tertolong setelah teriakannya terlihat dan didengar warga yang akhirnya memburu buaya berukuran hampir 5 meter tersebut ke dalam air.
Warga yang berusaha mengejar buaya yang membawa lari Hasnah sendiri baru sadar kalau binatang mematikan yang menjadi predator sungai itu memiliki ukuran sangat besar. ''Awalnya kami menduga itu hanya buaya kecil biasa, ternyata ukurannya sangat besar,'' ungkap Beni, warga yang pertama kali menolong korban.
Tadinya, disebutkan dia, biaya tersebut sempat hilang timbul. Sehingga diduga ukurannya tidak terlalu besar. Begitu muncul, warga langsung mengejar dan mengepung buaya raksasa yang terkurung di parit (anak sungai) tempat dimana Hasnah dilaporkan hilang.
Saat muncul, warga pun langsung menombak buaya tersebut hingga kulit keras di tubuh buaya itu pun koyak.
''Diduga karena mengalami luka cukup parah, buaya tersebut akhirnya melepaskan Hasnah dari rahangnya. ''Begitu dilepas, kami langsung selamatkan korban. Kami tarik ke atas lantas langsung dilarikan ke rumah sakit,'' ungkap Beni.
Selepas itu, warga yang tak ingin buaya itu lepas dan kembali mengancam warga akhirnya diburu warga hingga akhrinya menyerah.
Buaya ukuran raksasa yang panjangnya 4.6 meter tersebut mengalami luka-luka robek di tubuhnya sebanyak puluhan lubang dan bekas luka. Buaya tersebut kemudian ditarik warga ke darat.
Dari keterangan warga, saat ditarik, kondisinya sudah hampir mati. Setelah beberapa saat kemudian buaya itu dilaporkan mati.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing membenarkan warga diserang buaya di Parit 5 itu.
''Korbannya selamat setelah dibantu puluhan warga yang memukul buaya itu menggunakan berbagai macam benda,'' ungkap Kasat.
''Ada yang menggunakan kayu, bambu, sambil dipukuli. Buaya itu akhirnya mati,'' ungkap dia.(R04)
Listrik Indonesia