JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Presiden Joko Widodo sempat menyinggung pertemuan Ketum NasDem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat berpidato di perayaan HUT Golkar.
Hal ini dinilai sebagai sindiran keras terhadap NasDem yang masih berada dalam koalisi pemerintahan dan diberi jabatan tiga menteri, tapi masih bertemu partai oposisi.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebut pernyataan Jokowi itu bukan sindiran tapi hanya humor persahabatan.
"Enggak (bukan sindiran), itu humor persahabatan. Tidak ada (teguran), ini humor persahabatan," kata Fadjroel dilansir dari Kumparan usai upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta, Ahad (10/11/2019).
Fadjroel memastikan antara Jokowi dan Surya Paloh tidak terjadi konflik. Bahkan, Jokowi akan hadir dalam kongres Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019).
"Akan datang jam 9 malam ya. Jadi tidak ada kaitan antara yang kemarin, Pak Jokowi sudah memastikan akan datang," katanya.
Menurut dia, koalisi Indonesia Kerja di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin masih solid dan kuat. Sehingga, ia meminta semua pihak tidak menganggap sindiran itu sebagai hal yang serius.
"Ini koalisinya sangat kuat ya sampai hari ini. Koalisi Indonesia Maju juga sangat-sangat kuat," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan sindiran itu bukan teguran bagi NasDem, hanya sense of humor atau rasa humor yang tinggi dari Jokowi. Plate menilai politik jangan terlalu ditanggapi serius. (R04)
Listrik Indonesia
