Soal Habib Rizieq Klaim Dicekal Pemerintah, Prabowo: Saya Pelajari Dulu

Soal Habib Rizieq Klaim Dicekal Pemerintah, Prabowo: Saya Pelajari Dulu
Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto (AP Photo/Dita Alangkara)

RIAUSKY.COM - Imam Besar Front Pembela Islam Al Habib Muhammad Rizieq Syihab mengaku dicekal pemerintah sehingga tidak bisa kembali ke Tanah Air. Hal itu disampaikan Rizieq melalui video YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019).

Lantas, bagaimana tanggapan Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto?

"Saya pelajari dulu ya saya belum...," ujar Prabowo kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Beberapa waktu lalu, Prabowo pernah berjanji untuk memulangkah Rizieq. Hal itu disampaikan Prabowo saat masih berstatus sebagai calon presiden RI periode 2019-2024.

"Nanti kita ini ya, kita pelajari dulu, saya belum denger," kata ketua umum sekaligus Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.

Yang menarik, hari ini Prabowo dijadwalkan sejumlah duta besar negara sahabat. Salah satu di antaranya adalah dubes Arab Saudi. Apakah pertemuan akan membahas pemulangan Rizieq???"Mudah-mudahan, nanti kita lihat," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly angkat bicara perihal pengakuan Rizieq yang mengacu dicekal pemerintah.

"Enggak ada, enggak ada," ujar Yasonna kepada wartawan ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Dalam video itu, Rizieq menunjukkan dua lembar surat yang disebut sebagai surat pencekalan. Surat itu membuat Pemerintah Arab Saudi mencekal kepulangan Rizieq ke Indonesia.

Yasonna mengaku belum melihat surat pencekalan yang dimaksud. Ia pun membantah apabila Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham telah mencekal Rizieq.

"Enggak ada. Pokoknya dari kami enggak ada," kata Yasonna.

Melalui video YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019), Rizieq buka-bukaan soal alasannya tidak bisa pulang ke Tanah Air. Ia mengklaim dicekal bukan karena melakukan pelanggaran keimigrasian, melainkan alasan keamanan. Tidak lupa, Rizieq menunjukkan dua surat yang disebut sebagai surat pencekalan.

"Jadi kedua surat ini merupakan bukti-bukti nyata, real otentik, kalau saya memang dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Sekali lagi, pemerintah Saudi setiap saat siap untuk mencabut pencekalan saya kalau ada jaminan resmi pemerintah Indonesia, kalau saya ini tidak diganggu, kalau saya ini tidak diusik daripada keamanan dan keselamatan saya beserta keluarga," tegasnya.

"Padahal saya sudah berikan pengertian saya aman, saya tenang, tidak ada masalah kalau saya diganggu pemerintah Indonesia silakan melakukan perlawanan secara hukum, tapi mereka (pemerintahan Saudi) belum tenang menerima alasan tersebut, sehingga mereka belum mau mencabut cekal saya," imbuhnya. (R02)

Sumber: CNBC Indonesia

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index