Kembangkan Smart City Madani, Diskominfotiksan Pekanbaru Kerjasama dengan Pemkab Bandung dan Gandeng Gojek

Kembangkan Smart City Madani, Diskominfotiksan Pekanbaru Kerjasama dengan Pemkab Bandung dan Gandeng Gojek
Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru Firmansyah Eka Putra Bersama Gojek Regional Head of Public and Government Relations Sumatera Muhammad Ruslan dan tim 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berbagai terobosan terus dilakukan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru guna mempercepat pengembangan smart city madani.

Terbaru, dengan mengajak mengajak PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Gojek untuk berkolaborasi dalam percepatan Pekanbaru Smart City yang Madani.

Ajakan itu disampaikan Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru Firmansyah Eka Putra saat diskusi dengan Gojek Regional Head of Public and Government Relations Sumatera Muhammad Ruslan, di Command Center Kota Pekanbaru, Rabu (9/10/2019).

Dalam diskusi itu, Diskominfotiksan menawarkan sejumlah kerjasama di bidang pengembangan aplikasi, transportasi dan keuangan. 

Di bidang aplikasi, Diskominfotiksan menawarkan agar titik-titik halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dan produk UMKM masyarakat bisa dimasukkan ke dalam aplikasi Gojek. Bidang transportasi, Gojek dapat menjadi feeder TMP karena semua titik-titik halte TMP sudah ada di maps aplikasi Gojek.

Kemudian di bidang keuangan, Diskominfotiksan menawarkan adanya kolaborasi antara Smart Card Madani dengan GoPay untuk sistem pembayaran TMP dan lainnya.

"Tidak hanya itu, kami juga menawarkan agar Gojek membuat Layanan GoSend dan GoFood untuk UMKM yang ada di Pekanbaru," ujar Eka.

Dikatakan Eka, kolaborasi yang ditawarkan itu akan menguntungkan semua pihak. Bagi Gojek, dengan adanya kerjasama pengembangan aplikasi tersebut bisa meningkatkan keuntungan bagi mitra Gojek.

"Sementara bagi Pemerintah Kota Pekanbaru, kolaborasi ini akan meningkatkan pelayanan publik. Masyarakat juga akan merasakan dampak positif bila kolaborasi ini terlaksana. Jadi kolaborasi yang kita tawarkan saling menguntungkan," sebut Eka.

Di tempat yang sama, Muhammad Ruslan mengapresiasi dan menyatakan ketertarikan Gojek untuk bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Kami berterima kasih karena Pak Kadis menawarkan kerjasama di berbagai bidang ini yang mana produk Gojek nantinya bisa dikolaborasikan dengan produk Pemko Pekanbaru. Selain itu,  kami berharap Pemko dan Diskominfo memberikan kesempatan kepada kami dapat memajukan daerah Kota Pekanbaru melalui teknologi kami," tutur Ruslan. 

Diskominfo Pekanbaru dan Bandung Jalin Kerjasama

Sebelumnya, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru juga menjalin kerjasama pengembangan Smart City dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra dan Kepala Diskominfo Bandung Anton Sunarwibowo, bertempat di Bandung Command Center, Kamis (26/9/2019).

Hadir juga dalam penandatanganan kerjasama itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru Ahmad Ismail beserta jajaran (Sekretaris dan Kepala Bidang Perekonomian dan Staf), serta Kepala Bagian Kerjasama Kota Bandung.

Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra menjelaskan, bahwa kerjasama itu merupakan tindak lanjut MoU antara Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST, MT dengan Walikota Bandung H. Oded Muhammad Danial pada April 2019 lalu.

Melalui kerjasama ini, dalam waktu dekat Dinas Kominfo Pekanbaru akan memfasilitasi pengembangan aplikasi e-sakip di Kota Pekanbaru. Dimana aplikasi ini merupakan pengembangan aplikasi yang telah diimplementasikan di Kota Bandung.

"Di samping aplikasi e-sakip, ada beberapa aplikasi lainnya yang berasal dari Kota Bandung yang akan diadopsi dan dikembangkan di Kota Pekanbaru," ungkap Firmansyah.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung Anton Sunarwibowo menyampaikan bahwa Kota Bandung sangat senang dapat sharing dan membantu Kota Pekanbaru terkait dengan aplikasi pendukung Smart City.

"Kami berharap aplikasi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat sharing kembali dengan Kota Bandung. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kota Bandung untuk berbagi dengan kota-kota lainnya di Indonesia di dalam memajukan Smart City di Indonesia," ucap Anton.

Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Pekanbaru Ahmad Ismail juga mengundang Kepala Diskominfo dan Kepala Bappeda Kota Bandung untuk dapat berkunjung menjadi narasumber dalam Pelatihan Implementasi e-sakip Kota Pekanbaru.

"Kita berharap dengan adanya aplikasi e-sakip di Kota Pekanbaru, maka kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru dan nilai sakip Pemerintah Kota Pekanbaru bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya," harap Ahmdad. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index