Penguatan Ekonomi Nasional, Pemko Pekanbaru Siapkan Tiga Strategi

Penguatan Ekonomi Nasional, Pemko  Pekanbaru Siapkan Tiga Strategi
Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT. 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat penguatan Perusahaan Daerah (PD) Pekanbaru, Minggu (3/11). Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT. 

Hadir dalam rapat tersebut Asisten I, II dan III, Kepala Bappeda, DPP, Dinas Koperasi UMKM, PUPR dan Dinas Perhubungan. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pemerintah pusat lima tahun kedepan salah satu konsepnya adalah penguatan ekonomi dan 75 persennya akan mengeksplorasi potensi yang ada di Pulau Sumatera.

"Untuk itu kita juga harus siap, sebab Riau bisa dibilang jantungnya Sumatera. Kota Pekanbaru khususnya juga diprediksi sebagai daerah sentral, menjadi gerbang industri potensial di Asia," ujar Dr. H. Firdaus, MT

Menjawab tantangan tersebut, Wali Kota Pekanbaru telah menyiapkan beberapa strategi untuk pengembangan perusahaan daerah. 

Pertama, pengembangan kawasan Industri Tenayan Raya sebagai Industri Komoditi. Pemko bahkan memperkuat peran PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) disini. 

"Kita targetkan nanti menghasilkan Rp 2 juta ton sawit pertahun. Tak hanya itu, rencananya disana juga kita siapkan untuk investor yang tertarik untuk industri manufaktur," ujar Wali Kota.

Pemko Pekanbaru berharap Kawasan Industri Tenayan (KIT) menjadi proyek strategis nasional. Agar terwujud, Pemko Pekanbaru meminta dukungan DPRD supaya usulan itu disampakan ke pemerintah pusat.

Pemko pun mengajak pimpinan DPRD untuk berkonsultasi ke Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal terkait KIT. Karena, hasil konsultasi ke pemerintah pusat ini sangat terkait dengan operasional ke depannya. 

Bila terwujud, KIT ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Pekanbaru. Karena, KIT ini butuh tenaga kerja dan dorongan investasi sehingga peluang-peluang ekonomi bisa terbuka.

KIT ini diharapkan bisa dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga, KIT bisa menjadi proyek strategis nasional.

Nanti, KIT ini akan diubah namanya menjadi Tenayan Eco Industrial Park. Karena, industri yang dikembangkan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Kedua, Pemko Pekanbaru akan menyiapkan sarana transportasi dengan pengembangan Trans Metro Pekanbaru (TMP). Dengan demikian, PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) diharapkan lebih lincah.

"Dengan potensi wisata halal, Kota Pekanbaru akan menjadi tujuan pelancong domestik dan luar negeri kedepan, khususnya para vegetarian yang mencari makanan olahan. Untuk itu kita siapkan akses yang mudah, murah dan cepat. TMP merupakan salah satu solusinya," papar Firdaus.

Apalgi belum lama ini Wako sudah menandatangani kerjasama yang menjadikan Kota pekanbaru sebagai pilot project Pengembangan angkutan massal di Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan adanya MoU tadi, kita bisa memberikan pelayanan angkutan umum dengan baik kepada masyarakat. Karena penggunaan angkutan umum dari kendaraan pribadi akan memberikan multiplier effect,”  ujar walikota.

Masih dikatakan walikota dengan menggunakan moda transportasi massal, masyarakat akan lebih menghemat biaya, waktu serta mengurangi pencemaran udara gas buang karena sumbangan pencemaran kualitas udara sangat besar.

“Jadi untuk itu tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki sistem pengelolaan angkutan massal di Pekanbaru. Angkutan umum massal harus menjadi perhatian agar masyarakat bisa menikmatinya dengan nyaman dan aman,” harap walikota.

Ketiga, orang nomor satu di Pekanbaru ini juga konsen dalam penguatan ketersediaan pangan. Dalam hal ini, Pemko Pekanbaru akan bekerjasama dengan daerah penghasil pangan. 

"Kita juga harus memperhatikan ketersediaan pangan, kualitas dan harga komoditasnya mesti bersaing. Sementara Pekanbaru bukan daerah penghasil pangan, kita akan bekerjasama dengan daerah lain," pungkasnya. 

Wali Kota berharap tiga strategi ini diharapkan bisa menjawab tantangan penguatan ekonomi yang dibebankan pemerintah pusat. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index