Hingga Penghujung Tahun 2019, PT EMP Kalila Bentu Ltd Tak Kunjungan Perbaiki Jalan Hotmix Milik Pemda

Hingga Penghujung Tahun 2019, PT EMP Kalila Bentu Ltd Tak Kunjungan Perbaiki Jalan Hotmix Milik Pemda

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Hingga penghujung tahun 2019. PT EMP Kalila Bentu Ltd yang diduga telah menghancurkan jalan  aspal hotmix milik pemerintah daerah tak kunjung diperbaiki oleh perusahaan gas ini.

Pantauan awak media di lapangan serta dari penuturan warga, terungkap bahwa aktivitas alat berat dan mobil bertonase tinggi milik PT. EMP Kalila Bentu Ltd menjadi biang kerok hancurnya jalan didua kecamatan ini (akses jalan Lubuk Ogung-Simpang Tengkorak,red)

"Ya, aktivitas alat berat dan mobil bertonase tinggi milik PT. EMP Kalila Bentu Ltd menjadi biang kerok hancurnya jalan didua kecamatan ini,"jelas Andi K  warga Kelurahan Langgam yang rumahnya sendiri dibibir jalan aspal akses jalan yang dilalui PT. EMP Kalila Bentu Ltd.

Anehnya, Pemerintahan didua kecamatan melalui camat, bahkan pemerintahan setingkat kabupaten yang telah mengetahui hal ini.  Ternyata tak dapat berbuat banyak. Warga jadi patut menduga, ada banyak kepentingan orang besar diperusahaan tersebut.

"Pemdakab tak akan mampu berbuat banyak dalam hal ini,"jelas Edi Ahmad  warga Kedesaan Tambak, Kecamatan Langgam. Inikan sudah menjadi rahasia umum saja. Senin (16 Desember 2019).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan  melalui Dinas PUPR tanggal 02 Agustus 2019, lalu telah melayangkan surat peringatan kepada PT EMP Kalila Bentu Ltd. Untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan simpang langgam-muaro musako. 

Hal ini juga dibenarkan Plt Kadis PUPR Pelalawan Hardian Syahputra MT. Isi surat tersebut lanjut Plt Kadis PUPR Pelalawan ini,  menerangkan bahwa kulaitas IIIC kapasitas MST 8 ton dan tidak berimbang degan beban dari aktivitas perusahaan PT EMP Kalila Bentu Ltd.

"Jadi pada prinsipnya PT EMP Kalila Bentu Ltd harus bertanggung jawab. Dan kita akan terus kordinasi dengan mereka untuk segera memperbaiki titik-titik kerusakan yang timbul akibat proses produksi mereka. Kendati dalam surat mereka akan bersedia memperbaikinya. Namun kepastian belum diketahui, sebab mereka tidak memastikan kapan akan diperbaiki," tutupnya.

Sampai berita ini naik, pihak media belum bisa menghubungi pihak perusahaan guna memberikan klarifikasinya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index