PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menggelar Press Relesase Akhir Tahun 2019, di kantor BNNP Riau, Senin (30/12/2019)
Dalam sambutannya Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol.Untung Subagyo mengatakan bahwa upaya-upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Riau tersebut dilaksanakan secara komprehensif dan berkesinambungan.
"Langkah tersebut diimplementasikan secara seimbang antara supply reduction (pengurangan pasokan) melalui Upaya Pemberantasan, dan dengan demand reduction (pengurangan permintaan) melalui Upaya Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi," tuturnya.
Ia melanjutkan, dalam rangka Upaya Supply Reduction, BNN Provinsi Riau dan Jajaran sepanjang 2019 ini dengan mengungkap 72 Berkas Narkotika, dengan barang bukti sebanyak 112.590 22 gram Shabu, 61.053 butir Ekstasi, 9.331,58 gram dan 4 batang Ganja dengan Tersangka sebanyak 72 orang (66 Laki-laki, 6 Perempuan).
"Kinerja Pemberantasan Narkoba BNNP Riau dan Jajaran selama 2019 ini meningkat 600% dibanding tahun lalu. Dengan pengungkapan Bidang Pemberantasan selama 2019 ini, BNN Provinsi Riau telah menyelamatkan sebanyak 1.125.902 masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba," ungkapnya
Untung menjelaskan bahwa selama tahun 2019, BNNP Riau dan jajaran telah melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine kepada 7745 orang dengan hasil sebanyak 138 orang terindikasi positif menyalahgunakan narkoba dan dianjurkan untuk mengikuti rehabilitasi agar dapat pulih kembali.
"BNNP Riau sangat mengapresiasi pemerintah daerah Provinsi Riau dalam rangka melaksanakan Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba kepada ASN dan tenaga kontrak dalam ruang lingkup Pemprov Riau yang suda dilaksanakan pada Desember 2019 ini, sebanyak 1800 orang ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemprov Riau sudah melaksanakan Tes Urine dan terdapat positif sebayak 54 orang," Jelasnya
Ia menambahkan, BNNP Riau dan Jajaran sudah melaksanakan pelayanan Rehabilitasi kepada 411 Orang masyarakat Riau, dengan Rincian 349 Orang Rehabilitasi Rawat Jalan dan 62 Orang Rehabilitasi Rawat Inap dimana 54 Orang yang berhasil di rehabilitasi merupakan outcome dari program SIL (Skrining Intervenssi Langsung), dimana BNNP Riau langsung turun untuk menjangkau ke tempat-tempat rawan Penyalahgunaan Narkoba.
"BNNP Riau sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Riau dan Bapak Wakil Gubernur Riau atas kepedulian dan perhatian serta dukungan yang tiada henti bagi BNNP Riau dalam pelaksanaan P4GN di bumi Melayu Riau yang sama-sama kita cintai ini," tutupnya. (R05/MCRiau)
Listrik Indonesia
