RIAUSKY.COM - Polisi mengamankan 6 remaja yang mandi di jalan raya dan aksinya sempat viral di media sosial.
Keenam remaja yang diamankan polisi adalah Fiki Candra, Anggoro Oktovian, Wahyu Dwi Purnomo, Rizky Wahyu Nugroho, Irvan Nur Wahid, dan JJ. Nama terakhir dilepas aparat lantaran masih di bawah umur.
Usai diamankan, mereka dihukum mandi di halaman Mapolres Karanganyar.
Semula, dalam video remaja yang terekam melakukan aksi mandi di jalan raya hanya empat orang. Namun, ternyata selain video mandi di jalan, ada video lain para remaja ini nekat naik sepeda motor berlima.
Bahkan tanpa rasa takut, para remaja ini menggunakan kursi kayu panjang yang ditaruh di tengah untuk dijadikan tempat duduk. Sambil bertelanjang dada, mereka pun mengendarai sepeda motor keliling Kota Karanganyar bahkan melintas di depan Mapolres.
Dalam video lain, seorang remaja yang tengah membonceng rekannya, nekat berdiri sambil bertelanjang dada. Tak hanya berdiri, remaja itu membuka sedikit celana pendek yang dikenakan.
Tak butuh lama, keenam remaja itu diamankan, termasuk yang mengunggah ke medsos. Hanya saja, ada satu orang yang tak ikut diamankan karena usianya masih di bawah umur.
Dilansir Okezone, selain mendapatkan pembinaan, kelima remaja yang diamankan diminta mandi di halaman Mapolres Karanganyar. Uniknya, yang memandikan kelima remaja ini adalah orangtua mereka yang sengaja dihadirkan.
Terlihat, ada salah satu orangtua remaja itu yang emosi saat memandikan anaknya. Melihat ada yang emosi, Kapolres Karanganyar AKBP Lenganek Mawardi yang berdiri di belakangnya menenangkan emosi orang tua remaja tersebut.
Usai memandikan, kelima remaja ini diminta meminta maaf kepada orangtuanya dengan cara jalan berjongkok.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan pihaknya telah melakukan penyelidikan. Setelah ditemukan, diambil tindakan tegas dengan memanggil enam anak-anak tersebut yang satunya masih di bawah umur bersama orangtuanya untuk diberikan pembinaan khusus.
"Mereka juga mendapatkan nasihat dari Kasat Binmas Karanganyar. Itu salah satu tindakan yang tidak terpuji dan tidak beretika dalam berkendaraan maupun dalam norma sosial," ucapnya kepada awak media, Senin (30/12/2019).
Untuk memberikan efek jera, lanjut Kapolres, mereka akan diajak dan dilibatkan dalam Operasi Lilin Candi 2019 saat malam tahun baru untuk ikut dalam pengamanan bersama anggota Polres Karanganyar.
"Nanti masyarakat bisa melihat adik-adik yang kemarin viral di jalan ada bersama kami dari kepolisian untuk mengatur lalu lintas," tuturnya.
Sementara itu salah satu orang tua dari anak yang ada di video, Ngadiyo yang beralamat di Ngasem, Gedong, Karanganyar mengaku malu dengan kejadian tersebut. Padahal sebagai orangtua, dirinya sudah berupaya mendidik anaknya dengan baik.
"Tapi ya gimana, itu di luar. Kami tidak tahu. Namun ke depannya akan lebih diawasi dan dididik lagi agar baik," ucapnya. (R03)
Sumber: okezone.com
Listrik Indonesia
