Ada yang Memintanya Masuk Agama Islam, Begini Respon Rocky Gerung

Ada yang Memintanya Masuk Agama Islam, Begini Respon Rocky Gerung
Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_

RIAUSKY.COM - Biasa berbicara soal politik, kali ini pengamat politik Rocky Gerung bicara tentang agama Islam.

Ini merupakan respons dari pertanyaan warga saat dialog DI MAQHA AL MADINAH - CBD CILEDUG.

Acara ini ditayangkan secara live streaming di Front TV dan juga di channel YouTube Rocky Gerung Official. 

Ada seorang warga bernama Arief dari Ciledug melontarkan pernyataan tajam ke Rocky Gerung. 

Arief mengatakan, temannya pernah bertanya bagaimana jika Rocky Gerung masuk Islam. Namun di sisi lain, kata dia, ada juga temannya yang meminta Rocky Gerung jangan masuk Islam.

Rocky Gerung, menurutnya, lebih baik tetap netral seperti saat ini.  "Soal agama selalu hal itu ditanyakan," jawab Rocky Gerung membuka jawabannya.

Islam ternyata bukan hal asing bagi Rocky Gerung yang bukan beragama Islam.

Rocky Gerung pernah belajar filsafat Islam 4 semester dengan Profesor Harun Nasution di IAIN.

Ia juga pernah belajar hukum Islam di Fakultas Hukum Universitas Indonesia 3-4 semester.

"Jadi saya bisa bicara dengan teman-teman muslim di wilayah muamalah yang horizontal bukan di wilayah vertikal yang isinya akidah," ujar Rocky Gerung. 

Di wilayah muamalah, menurut Rocky Gerung, kita bisa bertengkar tapi tidak di wilayah keyakinan.

"Justru saya menghindari pembicaraan keyakinan dalam agama apapun karena itu bagian paling misteri dari keyakinan seseorang soal iman, hidayah, panggilan," tuturnya. 

Menurut dia panggilan keyakinan seseorang itu hanya bisa dijawab oleh orang itu sendiri karena dia tidak mendengar panggilan orang lain.

"Panggilan langit itu didengar hati nurani dan dijawab dengan hati nurani. bukan dijawab di depan speaker. God is watching us," ucap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, problem dasar di Indonesia ini bukanlah perselisihan doktrin agama melainkan soal keadilan sosial.

"Negeri ini justru dibikin cemas seolah-olah problem dasar kita adalah perselisihan doktrin agama padahal di dasarnya ada soal keadilan sosial," ucap Rocky Gerung.

"Kebetulan muslim adalah mayoritas dan ketidakadilan dialami warga muslim. Itu fakta sosiologis bukan fakta teologis," tambahnya lagi. (R02)

Sumber: tribunlampung.co.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index