Suksesi Ketua Umum Partai Demokrat, Nama Gatot Nurmantyo Muncul

Suksesi Ketua Umum Partai Demokrat, Nama Gatot Nurmantyo Muncul
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Gatot Nurmantyo.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Nama mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo juga muncul sebagai salah satu calon alternatif di kongres Demokrat. 

Gatot didorong menjadi kandidat calon ketua umum Demokrat oleh salah seorang pengurus DPP partai.

Senior Demokrat, Achmad Mubarok mengakui isu tersebut. Tapi, Mubarok menolak membocorkan siapa yang memunculkan nama Gatot Nurmantyo sebagai calon ketua umum. Belum ada pembicaraan langsung antara kader dengan Gatot sendiri. 

Dia hanya bilang, nama Gatot didorong oleh pengurus DPP, kalangan muda.

"Contohnya ada yang nemu nama Pak Gatot. Tapi Pak Gatot kayak apa, kita sendiri belum tahu apakah dia berminat juga kita belum tahu, cuma sudah ada yang memunculkan nama itu," kata Mubarok.

Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan membantah wacana Gatot disorongkan sebagai kandidat ketum partainya. Dia menegaskan, tidak ada sama sekali wacana itu. "Tidak ada," kata Syarief.

Sayang, hingga berita ini diturunkan, merdeka.com tak berhasil mewawancarai Gatot Nurmantyo. Pesan singkat yang dikirimkan kepada Gatot hanya dibaca saja. Sementara lobi wawancara yang dilakukan kami melalui stafnya juga tak berbalas.

Sementara sumber internal Demokrat membantah ada ketua DPP yang mengusulkan nama Gatot Nurmantyo. Justru, kata sumber ini, yang menghembuskan isu tersebut berasal dari kelompok Mubarok.

"Yang saya tahu justru kelompok yang pernah ajukan KLB dulu yang usung Gatot," kata sumber ini. Dia menolak namanya disebut media, karena ada larangan dari DPP Demokrat untuk bicara kongres sebelum ada pengumuman resmi.

Tapi kabar nama Gatot sudah merebak ke pengurus Demokrat daerah. Betul, ada nama Gatot Nurmantyo sebagai calon ketum Demokrat. Hal ini dibenarkan oleh Demokrat Sumatera Utara (Sumut).

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain akui kabar itu. Dia senang saja apabila nama Gatot dikaitkan dengan Demokrat. Meskipun Herri menegaskan, dirinya bersama para pengurus Demokrat se-Sumut telah memutuskan untuk mendukung AHY sebagai ketua umum di kongres 2020 nanti.

"Ada, ada mendengar seperti itu. Iya betul. Nama Pak Gatot baru muncul belakangan ini. Kita juga senang kalau nantinya Pak Gatot bergabung dengan Demokrat," jelas Herri saat dihubungi merdeka.com.

Tapi Syarief Hasan menampik kemungkinan Gatot bisa menjadi ketua umum Demokrat. Terlebih, Gatot bukan kader partai. "Dia kan bukan bukan Demokrat," singkat Syarief.

Senior Partai Demokrat Max Sopacua melihat dari sisi berbeda. Dia menilai, sangat mungkin apabila Gatot Nurmantyo maju di kongres sebagai kandidat ketua umum Demokrat.

Max akui, ada aturan dalam AD/ART partai yang mewajibkan ketua umum merupakan kader. Bukan cuma itu, ada batas minimal calon ketum berkiprah di partai sebelum maju di kongres Demokrat.

Tapi aturan tersebut bisa saja direvisi. Hal ini tergantung kesepakatan para peserta kongres nantinya.

"Itu kan bisa diusahakan kayak apa, kalau mereka (Demokrat) mau gitu, karena toh yang tidak bisa diubah (AD/ART) saya pikir cuma ayat suci saja Alquran, Injil dan kitab suci lain, tapi yang lain-lain saya pikir silakan, silakan saja," jelas Max Sopacua.

Perihal waktu kongres, DPP Demokrat belum mau banyak bicara. Orang dekat SBY, Andi Arief pun saat ditanya kongres, enggan bicara banyak. Dia menegaskan, kongres belum ditentukan.

Sementara Ketua Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain memprediksi, pagelaran kongres berlangsung dalam kurun waktu satu minggu ke depan. Meski sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari Demokrat.

"Dalam waktu kurang dari 7 hari inilah," singkat Herri.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index