PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus melakukan inovasi untuk mengenjot pemasukan daerah.
Bahkan untuk memaksimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak, Bapenda langsung jemput bola ke tengah masyarakat dan turun ke kampung-kampung yang jauh dari kantor UPT Bapenda atau Samsat.
"Kita terus mendorong untuk melakukan inovasi - inovasi, salah satunya adalah melalui program Transaksi Antar Jemput Antar Kampung (Tanjak)," kata Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, Rabu (6/5/2020).
Tanjak merupakan salah satu terborosan Bapenda Riau bersama BRK dalam hal optimalisasi pendapatan pajak. Khususnya pajak di sektor kendaraan bermotor.
"Dimasa-masa seperti ini, dimana orang dibatasi untuk keluar rumah, maka kita harus berinovasi untuk bisa jemput bola melayani masyarakat tanpa harus mereka datang ke kantor," ujar mantan Kepala BPKAD Riau ini.
Dengan adanya layanan Tanjak ini, maka wajib pajak akan dilayani sampai ke rumah. Sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor.
"Kita sudah siapkan 40 unit kendaraan roda dua yang siap datang ke kampung-kampung. Kita kerjasama dengan BRK dan petugas Tanjak ini akan dibekali dengan mesin EDC (Electronic Data Capture) Kemarin sudah tes operasional, Alhamdulilah berjalan lancar," ucapnya.
Dengan adanya EDC ini akan sangat membantu masyarakat yang akan membayarkan pajak. Sebab dengan adanya mesin EDC yang dibawa oleh petugas Tanjak ini, masyarakat bisa melakukan transaksi non tunai untuk pembayaran pajaknya.
"Nanti petugas kita akan datang ke rumah dan tinggal gesek saja di rumah. Itu kabar baik," katanya. (R07/MCRiau)
Listrik Indonesia
