ADA beragam cara yang digunakan orang-orang untuk menambah pendapatan mereka. Ada yang memilih untuk mengandalkan tabungan dari pendapatan. Ada pula yang memilih bentuk-bentuk investasi, bahkan taruhan sekalipun. Tentunya setiap cara memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing.
Barangkali dari antara banyak cara tersebut, ada dua cara yang cukup familier di telinga banyak orang: taruhan olahraga dan perdagangan forex. Kedua cara ini, terlepas dari legas atau tidak, merupakan dua cara yang kerap diperbincangkan di tengah masyarakat. Keduanya dianggap mampu memberikan jawaban akan kebutuhan dana. Namun, hal ini bukan bukan berarti keduanya sama dalam segala hal. Tentu saja, ada perbedaan di antara keduanya. Berikut ini adalah 3 perbedaan antara taruhan olahraga dan perdagangan forex.
Legalitas
Legalitas adalah aspek pertama yang membedakan taruhan olahraga dan perdagangan forex. Hingga saat ini dapat dikatakan bahwa perdagangan forex adalah salah satu bentuk investasi yang diakui keabsahannya di berbagai negara, termasuk Indonesia sekalipun. Hal ini berbeda dengan taruhan olahraga. Sebagai salah satu bentuk taruhan, tidak semua negara di dunia mengakui taruhan olahraga sebagai kegiatan yang legal di wilayah mereka. Indonesia adalah salah satu di wilayahnya.
Dengan kata lain, berbeda dengan perdagangan forex yang hasilnya dapat Anda nikmati dengan leluasa, hasil yang Anda peroleh dari taruhan olahraga sifatnya ilegal. Hal ini berarti, jika Anda tertangkap, Anda bisa saja mendapatkan sanksi atau hukum berdasarkan peraturan yang berlaku. Sanksi yang bisa Anda terima juga beragam mulai dari teguran, sanksi sosial, denda, bahkan hingga kurungan penjara.
Risiko yang Terlibat
Setiap hal di dunia ini pasti memiliki risiko. Risiko ini akan semakin besar ketika kita berhadapan dengan hal yang tidak pasti atau yang terjadi di masa depan. Baik taruhan olahraga maupun perdagangan forex melibatkan memprediksi sesuatu yang terjadi di masa depan. Namun, bukan disini perbedaan di antara kedua metode memperoleh pendapatan tambahan ini.
Dari segi risiko yang terlibat, taruhan olahraga memiliki risiko yang jauh lebih besar daripada perdagangan forex. Hal ini karena tidak ada satu orang pun yang tahu pasti hasil dari sebuah pertandingan olahraga. Hal ini berbeda dengan perdagangan forex. Nilai mata uang yang relatif mengalami kenaikan dari waktu ke waktu setidaknya memberikan gambaran bahwa harga atau nilai mata uang relatif akan naik seiring perkembangan zaman.
Hasil yang Diperoleh
Perbedaan ketiga yang terdapat di antara taruhan olahraga dan perdagangan forex adalah hasil yang diperoleh. Dalam hal ini, kedua bentuk cara memperoleh pendapatan tambahan ini memiliki penilaian masing-masing.
Ketika Anda bermain taruhan olahraga, pendapatan yang Anda peroleh hadir dalam bentuk hadiah. Hadiah ditentukan berdasarkan ketepatan prediksi yang Anda lakukan. Selain itu, jumlah pemain yang ikut serta dalam sebuah taruhan olahraga juga menentukan besaran hadiah yang bisa Anda peroleh. Semakin banyak jumlah petaruh yang ikut serta, semakin besar pula hadiah yang bisa Anda peroleh. Tentunya, hadiah ini harus dibagi lagi sesuai dengan jumlah orang yang berhasil menentukan prediksi hasil akhir dari sebuah pertandingan olahraga.
Hal berbeda terjadi pada perdagangan forex. Hasil yang Anda peroleh dari sebuah perdagangan forex memang masih ditentukan berdasarkan prediksi terhadap harga mata uang tertentu di masa depan, antara naik atau turun. Meski demikian, hasil dari seluruh prediksi tersebut tidak lagi dibagi di antara semua trader yang melakukan prediksi tersebut, melainkan Anda sendiri. Dengan kata lain, baik prediksi Anda tepat atau tidak, Anda sendiri yang akan mengalami kerugian atau keuntungan.
Hal ini karena hadiah atau keuntungan yang Anda peroleh ditentukan berdasarkan modal dan nominal mata uang yang Anda transaksikan. Semakin besar modal yang Anda buat dalam sebuah transaksi dan prediksi Anda benar, maka semakin besar pula uang yang bisa Anda dapatkan. Adapun seluruh jumlah kerugian dan keuntungan tersebut harus Anda tanggung sendiri, seluruh nominal tanpa kecuali. Disinilah sekaligus letak risiko maupun keuntungan dari perdagangan forex. (*)
Listrik Indonesia
