DPRD Kuansing Gelar Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Pemkab Kuansing 2019

DPRD Kuansing Gelar Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Pemkab Kuansing 2019
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH

TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Kuansing, Selasa (3/5).

Rapat paripurna kali ini dengan agenda penyampaian pengantar laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Pemkab Kuansing tahun anggaran 2019.

Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH didampingi Ketua I Zulhendri, Ketua II Juprizal mengatakan sesuai regulasi, Pemda Kuansing berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

"Pasalnya, penyampaian LKPJ merupakan salah satu kewajiban kepala daerah untuk menyerahkan kepada DPRD, baik setelah berakhirnya tahun anggaran maupun pada akhir masa jabatannya," katanya.

Sementara Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini saat menghadiri sidang paripurna dalam laporannya menyampaikan garis besar substansi penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Kuansing tahun 2019.

"Secara garis besar pelaksanaan pembangunan Kuansing tahun 2019 secara umum berjalan baik," kata Mursini.

Dipaparkan Mursini, target pendapatan daerah Rp1,6 triliun terealisasi sebesar Rp1,5 triliun atau sebesar 93 persen. Kemudian untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2019 Rp89 miliar  terealisasi Rp78 miliar atau 88 persen.

"Sementara untuk dana perimbangan direncanakan pada tahun 2019 sebesar Rp1,1 triliun terealisasi Rp1,08 triliun," kata Bupati.

Terhadap target belanja Kabupaten Kuansing tahun 2019 kata Mursini, sebesar Rp1,6 triliun dan realisasinya Rp1,5 triliun atau sebesar 92,50 persen. Dengan rincian target belanja tidak langsung sebesar Rp933 miliar terealisasi Rp915 miliar atau 98 persen.

"Target belanja langsung Rp742 miliar, terealisasi Rp635 miliar atau 85,65 persen. Seluruh alokasi anggaran itu untuk membiayai program kegiatan dalam RKPD 2019," katanya.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan bahwa telah banyak yang dilakukan yang dinilai positif oleh pusat dan beberapa pihak. Diantaranya, penyaluran dana desa sesuai dengan amanat Undang-undang. Kuansing juga berhasil melaksanakan pesta demokrasi dengan jumlah partisipasi pemilih tertinggi di Riau.

"Penghargaan level 3 maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP). Penghargaan SAKIP nilai B dan UN tingkat SMP peringkat pertama di Riau," katanya.

Bupati juga menyampaikan bahwa di tengah Pandemi Covid-19 saat ini telah mengakibatkan aktivitas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat tidak berjalan secara optimal. 

"Termasuk penyampaian LKPJ ini ada sedikit keterlambatan. Karena penyesuaian kondisi kerja. Disamping itu penyesuaian data rincian belanja mempedomani pergeseran anggaran penjabaran APBD tahun 2019," katanya.

Ia berharap DPRD Kuansing dapat memberikan saran dan rekomendasi atas LKPJ pemerintah yang telah disampaikan sehingga menjadi perbaikan bersama kedepannya. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index