Pasrah Akui Ekonomi Sulit karena Covid-19, Jokowi: Bayangkan Isinya hanya Minus, Minus, Minusnya Gede-gede

Pasrah Akui Ekonomi Sulit karena Covid-19, Jokowi: Bayangkan Isinya hanya Minus, Minus, Minusnya Gede-gede
Presiden Joko Widodo/net

RIAUSKY.COM - Pandemi Covid-19 memang membuat ambruk perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia yang juga merasakan dampak buruknya.

Hal itu pula yang dirasakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan proyeksi Ekonomi Global dan sejumlah negara-negara di Dunia selama pandemi COVID-19 isinya hanya Minus yang besar-besar.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Negara, Jakarta, sebagaimana disaksikan melalui video.

"Bayangkan (ekonomi) isinya hanya Minus, Minus, Minus, Minus, Minus, dan minusnya adalah dalam posisi yang gede-gede," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.

Melansir dari Antara, Presiden Jokowi mengatakan tiga bulan lalu dirinya menelepon Managing Director IMF. Pada kesempatan itu ia menerima laporan bahwa Ekonomi Global tahun ini diperkirakan Minus 2,5 persen dari sebelumnya positif 3-3,5 persen.

Dia bercerita dua bulan lalu menelepon Bank Dunia dan menerima laporan berbeda, di mana ekonomi dunia akan Minus 5 persen.

Selanjutnya dua pekan lalu dirinya menelepon Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang menyampaikan proyeksi ekonomi dunia hanya akan Minus 6 sampai Minus 7,6 persen.

Gambaran apa yang ingin saya sampaikan, bahwa setiap bulan selalu berubah-ubah, sangat dinamis, dan posisinya tidak semakin mudah, tapi semakin sulit. Minus 2,5 persen, ganti sebulan berikutnya Minus 5 persen, satu bulan berikutnya Minus 6 sampai Minus 7,6 persen," jelas Presiden Jokowi.

Sementara itu, berdasarkan laporan OECD, beberapa negara juga diproyeksikan Minus antara lain Perancis Minus 17 persen, Inggris Minus 15 persen, Jerman Minus 11 persen, Amerika Serikat Minus 9,7 persen, Jepang Minus 8,3 persen, Malaysia Minus 8 persen.

Presiden Jokowi mengajak semua pihak bergerak menumbuhkan ekonomi agar ekonomi nasional tidak semakin turun tapi bisa diungkit naik kembali. (R02)

Sumber: Antara, Akurat

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index