Diduga Ada Masalah dengan Istri, Suami di Dumai Nekat Gantung Diri, Ini Fotonya

Diduga Ada Masalah dengan Istri, Suami di Dumai Nekat Gantung Diri, Ini Fotonya
Terlihat Personil Polsek Dumai Timur saat melakukan olah TKP

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Warga di Jalan Utama Karya, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai mendadak dihebohkan dengan penemuan seorang pria gantung diri di dalam rumahnya, Jumat (07/08/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Diketahui, pria itu bernama Eduar Panggabean (42), dia pertama kali ditemukan oleh sang anak yaitu Martin (18) yang melihat sang ayah telah tergantung di dalam rumah dengan menggunakan kabel cok sambung.

Informasi yang dirangkum dilapangkan menyebutkan, perbuatan nekat korban berawal dari permasalahan antar sang istri yang mengakibatkan pria yang berprofesi sebagai buruh harian lepas ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

Bahkan, sebelum mengakhiri hidupnya korban sempat menuliskan sepucuk surat pesan terakhirnya kepada sang istri. 

Ia juga mengirimkan pesan singkat kepada sang anak hingga akhirnya dia pergi dengan cara yang tidak wajar.

Terkait kejadian itu, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Ade Zaldi membenarkan adanya penemuan salah seorang warga yang nekat gantung diri tersebut.

Diceritakannya Kapolsek, berdasarkan keterangan sejumlah saksi kejadian itu berawal ketika anak korban mengintip dari kaca jendela rumah dan melihat orangtua laki-lakinya sudah dalam keadaan gantung diri.

"Mengetahui hal itu anak korban lalu memanggil bibinya dan lalu mendobrak pintu rumah korban dalam keadaan tergembok. Berhasil masuk kedalam rumah, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung diruang tamu dan anak korban beserta bibinya meminta pertolongan warga dan menghubungi Polsek Dumai Timur," jelasnya.

Untuk diduga sementara, korban nekat gantung diri lantaran memiliki masalah sama istrinya, hal itu dikuatkan dengan ditemukan sepucuk surat yang dibuat korban untuk istrinya. 

Bahkan, korban sempat menyampaikan pesan singkat kepada anaknya sebelum ia mengakhiri hidupnya.

Selain itu, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi terhadap jenazah korban.

"Kita bersama Tim Identifikasi Polres Dumai sudah melakukan olah TKP, akan tetap pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi. Jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan dan akan dikebumikan secepatnya," tutupnya. (R13)

Sumber: xnewss.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index