PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau bersama managemen Bank Riau Kepri (BRK) terus menggesa proses konversi bank plat merah ini dari konvensional ke perbankan syariah. Ditargetkan, pada semester I tahun 2021 BRK sudah beralih menjadi perbankan syariah.
"Kami minta BRK untuk menghitung kekuatan dan mempersiapkan segala upaya untuk konversi ke bank syariah. Karena kalau sudah dialihkan ke bank syariah, tidak bisa lagi ke bank konvensional," kata Asisten II Setdaprov Riau, Eva Refita usai menghadiri acara executive overview of Islamic bank for legislatif di menara BRK, Kamis (1/10/2020).
"Untuk Perda konversi BRK dari konvensional ke syariah sudah masuk di Banleg, sekarang tinggal menunggu waktu untuk dibahas," ujarnya.
Dalam acara executive overview of Islamic bank for legislatif di menara BRK ini tampak hadir Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho serta Dirut BRK, Andi Buchari dan tamu undangan lainya.
Hadir sebagai pembicara tunggal pada kegiatan ini Presiden Direktur Iqtished Consulting, Associate Profesor Agustianto Mingka, MA. (mcr)
Listrik Indonesia
