PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Di tengah lonjakan tinggi jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air, kondisi di Provinsi Riau kembali melandai.
Dari data terbaru yang kami himpun berdasarkan Laporan Media Harian kementerian Kesehatan Republik Indonesia tanggal 13 Januari 2021, tercatat terjadi penambahan sebanyak 138 kasus positif, 89 orang pasien dinyatakan sembuh, serta sebanyak 5 orang meninggal dunia.
Penurunan dalam jumlah kasus positif ini memang cukup melegakan, karena, pada sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (12/1/2021) jumlah kasus positif Covid-19 di Riau sempat melonjak tinggi hingga 266 kasus positif harian.
Dengan tambahan 138 kasus positif baru pada hari ini, maka total kasus positif Covid-19 di Riau kini sudah sebanyak 26.824 kasus, dari angka sebelumnya yakni 26.686 kasus.
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, per hari ini, juga terjadi penambahan sebanyak 89 kasus.
Dengan tambahan tersebut, maka total pasien Covid-19 di Riau yang berhasil sembuh sejauh ini tercatat sebanyak 24.566 pasien, dari jumlah sebelumnya yakni 24.477 pasien.
Kabar yang agak mengkhawatirkan dalam 24 jam terakhir adalah, bahwa terjadi lonjakan kasus kematian sebanyak 5 jiwa, dimana sebelumnya, kasus kematian dalam sepekan terakhir berhasil turun dengan rata-rata 2 kasus harian.
Dengan tambahan 5 orang meninggal dunia pada hari ini, maka total masyarakat Riau yang meninggal dunia sampai hari ini sudah sebanyak 627 orang.
Perbandingan Nasional
Secara nasional, hari ini, Riau berada di luar zona 10 provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi.
Lonjakan tertinggi masih terjadi di Pulau Jawa dengan tambahan sebanyak 3.476 kasus positif baru di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat dengan 1.755 kasus, Jawa Tengah 1.475 kasus, Jawa Timur 815 kasus, Sulawesi Selatan 648 kasus, DI Yogjakarta 319 kasus, Kalimantan Timur 307 kasus, Bali 268 kasus, Nusa tenggara Timur 171 kasus, Sumbar 170 kasus baru.
Adapun jumlah korbam meninggal dunia terbanyak di Indonesia pada hari ini terjadi di Jawa Tengah yakni sebanyak 94 orang, Jawa Timur 71 orang, disusul DKI Jakarta 45 orang, Lampung 17 orang, Jaw Barat 11 orang.(R04)
Listrik Indonesia
