JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Presiden Jokowi meresponi terkait masih belum maksimalnya jumlah tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19.
Dikatakan Jokowi, hingga hari ini, baru sekitar 250.000 tenaga kesehatan yang sudah divaksin.
Namun, dia menyebutkan hal tersebut karena ini masih di awal-awal pelaksanaan vaksinasi.
''Ini baru awal-awal, vaksinasi ini awal, dimulai dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat. Biasanya di awal, ada manajemen lapangan yang diperbaiki,'' sebut Jokowi.
Hingga hari ini, dikatakan Jokowi, ''Kita baru mendapatkan kurang lebih 250.000 nakes yang sudah divaksin. Tetapi dalam dua hari ini melonjaknya cukup tajam, sehari bisa 50 ribu,'' lanjut dia.
Jokowi mengharapkan setidaknya, dalam sehari, pemerintah bisa melakukan vaksinasi kepada sebanyak 900 Ribu hingg 1 juta orang.
''Kita harapkan memang targetnya, karena kita memiliki 30 ribu vaksinator yang ada di 10 ribu puskesmas kita maupun 3 ribu rumah sakit kita, kita harapkan sehari paling tidak bisa 900 ribu sampai 1 juta yang bisa divaksin,'' imbuh dia.
Kendati punya harapan besar, namun Jokowi menjelaskan hal tersebut tetap butuh waktu dan manajemen lapangan yang baik.
''Tapi itu memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik dan ini yang selalu terus saya sampaikan pada menteri kesehatan,'' kata dia.(R02)
Listrik Indonesia
