PANGKALAN KERINC(RIAUSKY.COM)- Aktivitas pelayanan di hampir seluruh kantor pemerintahan di kabupaten Pelalawan dilaporkan lumpuh.
Situasi ini terjadi setelah pasokan listrik dari BUMD Tuah Sekata berhenti total sejak pagi, Senin (8/2/2021) pukul 06:15 wib pagi tadi.
Dan sejauh ini belum ada informasi resmi yang dikeluarkan perusahaan plat merah tersebut kapan arus listrik kembali hidup.
Pantauan media di sejumlah pusat pelayanan masyarakat di kantor pemerintah yang berada di Komplek Perkantoran Bhakti Praja terganggu total.
Sejumlah pengawai lebih memilih duduk di kantin-kantin kantor masing-masing.
Kepada media ini, Riduan salah seorang tenaga honorer mengungkapkan terhentinya aktivitas kantor lebih disebabkan tidak adanya pasokan listrik dari perusahaan BUMD Tuah Sekata.
"Kantor-kantor tak dapat mengoperasikan komputer dan barang -barang elektronik. Untuk sementara pelayanan publik terpaksa terhenti. Sampai listrik kembali hidup normal,"jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa pasokan suplai listrik untuk seluruh komplek perkantoran pemerintah Kabupaten Pelalawan Bhakti Praja diterima dari pembangkit listrik PT RPE dan PLN yang dikerjasamakan dengan PD Tuah Sekata selaku pengelolanya.
Sementara itu, di Komplek Bhakti Praja, terdapat hampir sebagian besar kantor pelayanan milik Pemkab Pelalawan, di antaranya Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pepajakan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Samsat, Dinas Kesehatan dan sejumlah kantor lainnya yang sehari-hari berperan dalam pelayanan masyarakat.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait matinya arus listrik yang menyebabkan lumpuhnya aktivitas kantor khusus pelayan publik, Direktur Utama BUMD Tuah Sekata T Efriansya Putra berdalih bahwa persoalan ini tak terlepas dari gangguan jaringan.
"Kita mengalami gangguan jaringan, sehingga arus listrik padam beberapa jam. Namun, tak sampailah pada lumpuhnya pelayanan publik, siang ini listrik da hidup kembali," Kilah direktur yang baru satu bulan dilantik ini.(R09)
Listrik Indonesia
