LANGGAM (RIAUSKY.COM)- Diduga oleh aktivitas alat berat milik PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd di wilayah Kecamatan Langgam, meninggalkan duka buat warga.
Bagaimana tidak, jalan yang dulu mulus kini kondisinya sangat memprihatinkan. Laka lantas juga tak terelakan dan tak jarang terjadi.
Untuk menghindari terjadinya laka lantas terjadi berulang kali di tempat yang sama, warga memasang patok/tiang kayu serta mengantungkan baju milik pekerja PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd , sebagai pertanda jalan rusak dengan lobang menganga dengan kedalaman mencapai 50-60 cm.
"Warga dihimbau agar berhati-hati melewati jalan raya di lingkungan Ranah Tanjung Bunga RW 05 Muarasako, Kelurahan Langgam,"jelas Emer warga Ranah Tanjung Bunga RW 05 Muarasako, Kelurahan Langgam. Yang ia sendiri, mengalami kecelakaan disana, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Emir, terkait kronologis rusaknya jalan utama ini tak terlepas dari aktivitas alat berat yang diduga milik PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd.
"Kita tak menutup mata, pangkal masalah tak lepas dari aktivitas perusahaan dengan alat berat bertonase tinggi dan berbanding terbalik dengan kapasitas badan jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan bertonase 8 ton,"urainya.
Untuk itu, tambah Emir, perusahaan PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, harus bertanggung jawab. Mereka harus memperbaiki jalan tersebut. Dan tak hanya disitu, perusahaan juga diminta untuk memperbaiki jalan jalan raya kelurahan Langgam menuju ke desa Lubuk Ogong. Sebab disana sangat banyak juga titik dikiri-kanan jalan yang rusak akibat aktivitas perusahaan ini.
Terpisah, terkait kondisi tersebut, Drs H Syafruddin MSi selaku Kepala Dinas Perhubungan saat dikonfirmasi menyangkan kondisi jalan tersebut sempat terjadi.
"Kita sayangkan ini terjadi, perusahaan sekaliber PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, lalai akan kondisi jalan tersebut. Untuk itu kita akan kroscek ke lapangan dan memanggil perusahaan guna membicarakan tindak lanjut perbaikan jalan tersebut,"tutupnya.
Terpisah, guna mengklarifikasi dan menkonfirmasi atas kerusakan jalan yang diduga melibatkan perusahaan PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, media ini belum berhasil menghubungi pihak perusahaan. (R09)
Listrik Indonesia
.jpg)
