10 Hari Pertama Ramadhan, 1,5 Juta Jamaah Datangi Masjidil Haram

10 Hari Pertama Ramadhan, 1,5 Juta Jamaah Datangi Masjidil Haram
Aktivitas umrah di Tanah Suci Makkah saat bulan Ramadhan dan di tengah pandemi Covid-19./ Sumber Foto: Saudi Media Ministry via AP

MAKKAH (RIAUSKY.COM)- Pada 10 hari pertama pada Bulan Ramadhan ini tercatat 1,5 juta jamaah beribadah di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi.

Jumlah jamaah yang datang ini melakukan berbagai ibadah seperti umrah dan melaksanakan sholat wajib lima waktu.

Para jamaah yang memasuki Masjidil Haram diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 seperti memakai masker maupun aturan jaga jarak atau social distancing. Aktivitas mereka diawasi dengan ketat untuk memastikan seluruh pengunjung beribadah dengan aman.

Sebelumnya, jamaah yang diizinkan memasuki Masjidil Haram harus mendapatkan dua dosis vaksin Vovid-19 atau setidaknya melewati 14 hari setelah disuntik dosis pertama. Menariknya penyintas Covid-19 juga diperbolehkan beribadah di Masjidil Haram.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, seperti dikutip Saudi Gazette, Senin (26/4/2021), jalur khusus untuk para lansia dan penyandang disabilitas dipisahkan dari jemaah lainnya untuk memastikan jemaah umrah dapat beribadah dengan lancar di sekitar Kakbah.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) juga membagikan payung kepada para jemaah di tengah teriknya hawa panas. Suhu di Makkah dan Madinah pekan ini diperkirakan mencapai 38 derajat celcius.

Berbeda dari periode sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menggunakan mekanisme baru dalam pelaksanaan umrah khususnya bagi jemaah yang datang dari luar negeri.

Mereka yang datang diwajibkan menjalani karantina di hotel masing-masing di Makkah selama tiga hari. Setelah itu menjalani serangkaian proses pemeriksaan kesehatan hingga verifikasi izin sebelum akhirnya diizinkan melakukan umrah.(R02)

Sumber berita: okezone.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index