Peringati HBDI Ke 113, Ketua IDI Rohil Mengharapkan Dokter Tidak Hanya Agen Penyembuh

Peringati HBDI Ke 113, Ketua IDI Rohil Mengharapkan Dokter Tidak Hanya Agen Penyembuh
ketua IDI Rohil dr.H.Suratmin SpA

ROKAN HILIR (RIAUSKY.COM) - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke - 113, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Rokan Hilir (Rohil) dr.H.Suratmin SpA, mengharapkan dokter Indonesia jangan hanya sebagai agen penyembuh saja.

Hal tersebut diungkapkan ketua IDI saat makan bersama dengan awak media, Selasa (20/5/21) di rumah makan Saiyo Simpang Benar Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil.

Tujuan memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia adalah sebagai penghargaan untuk jasa jasa dalam dokter yang menggerakkan kebangkitan nasional.

" Nah, dari itu, bertepatan dengan hari bakti dokter indonesia, saya mengharapakan dokter dokter jangan hanya sebagai agen penyembuh saja atau agen penyakit saja, tapi juga agen perubahan atau agen pembangunan. Jadi diharapkan dokter, selain menyembuhkan masyarakat juga bisa menyampaikan pemikiran dalam pembangunan bangsa," harap ketua IDI Rohil tersebut.

Dijelasakn Suratmin, bahwa hari HBDI itu pertama kali jatuh pada tanggal 20 Mei 1908 yang berkaitan dengan berdirinya Boedi Utomo, dan Boedi Utomo itu didirikan di Batavia atau Jakarta. Boedi Utomo didirikan oleh beberapa siswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) atau sekolah dokter untuk bumiputera, cikal-bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).

"Beberapa tokoh pendiri Boedi Oetomo antara lain Soetomo, Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan lainnya. Pendirian Boedi Utomo dapat diwujudkan berkat gagasan Wahidin Soedirohoesodo," terang Suratmin.

Jadi, lanjut Suratmin berkembangnya zaman sangat diperlukan kerjasama antara dokter dengan wartawan, terlebih pada masa Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda. Menurutnya, dokter, wartawan dan seluruh tenaga kesehatan pada masa Pandemi Covid 19 ini merupakan garda paling depan dalam hal pencegahan penularan Covid 19 ditengah masyarakat. "Wartawan dengan tulisannya, dan dokter bersama tenaga kesehatan dengan ilmunya dan tindakannya," ungkap Suratmin.

Berkaitan dengan hari IBDI ke-113 Tahun, Suratmin mengajak kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan untuk tidak hanya menjadi agen pegobatan penyakit, tapi bisa juga ikut mengeluarkan pemikiran untuk pembangunan dearah. "Tujuannya, selain masyarakat sehat, ekonomi masyarakat juga bisa meningkat," tutur Suratmin.

Disamping itu Suratmin juga mengimbau masyarakat untuk ikut bahu-membahu mewaspadai penyebaran Pandemi Covid 19, yang salah satunya tetap mematuhi protokol kesehatan. Misalnya selalu menjaga kebersihan, memakai masker saat keluar rumah dan lain sebagainya. "Tentunya kita semua berharap Covid 19 ini segera berakhir, agar aktifitas kita semua bisa berjalan lancar seperti sediakala," harap Suratmin. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index