PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sempat mengalami penurunan drastis pada Senin (14/6/2021), kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali mengalami lonjakan pada Selasa (15/6/2021).
Pemerintah mencatat terjadi penambahan sebanyak 311 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (15/6/2021). Angka ini melonjak tajam dibandingkan sehari sebelumnya, tepatnya Senin (14/6/2021) dimana kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 163 kasus.
Lonjakan tersebut kembali membuat Riau melonjak naik menjadi provinsi di Sumatera dengan kasus konfirmasi positif harian covid-19 terbanyak di Sumatera atau urutan keenam dari seluruh provinsi di Indonesia.
Riau berada di bawah Jawa Barat (1.793 kasus baru), Jawa Tengah (1.658 kasus baru), DKI Jakarta (1.502 kasus baru), Jawa Timur (499 kasus baru), DI Yogjakarta (438 kasus baru).
Sementara di Sumatera, Riau membawahi Kepulauan Riau (219 kasus baru), Aceh (155 kasus baru), Sumbar (154 kasus baru), Sumatera Selatan (152 kasus baru) dan Jambi (128 kasus baru).
Meski mengalami lonjakan untuk kasus konfirmasi positif, sepanjang hari kemarin, Riau mencatatkan kemajuan untuk jumlah pasien yang sembuh, dimana tercatat ada sebanyak 520 orang sembuh dari Covid-19 serta hanya 5 kasus kematian.
Untuk angka kematian, jumlah 5 orang meninggal dalam sehari tersebut adalah jumlah terendah yang terjadi dalam waktu sebulan terakhir.
Dilansir dari mediacneterriau, Kepala DInas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan "Hari ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 518 orang. Jumlah ini kembali tercatat lebih banyak dibanding tambahan pasien terkonfirmasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (15/6/21).
Sementara untuk pasien positif COVID-19 dilaporkan bertambah 311 orang. Dengan demikian, jumlah komulatifnya hingga saat ini sudah mencapai 66.194 orang.
Terdapat juga kabar duka, yakni sebanyak 5 orang hari ini dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona. Total pasien meninggal akibat virus corona mencapai 1.777 orang.
Dilaporkan juga rincian kasus lainnya dari total 66.194 orang tersebut, yakni isolasi mandiri 3.059 orang, rawat di rumah sakit 588 orang.
Kemudian, suspek yang telah melakukan isolasi mandiri berjumlah 4.570 orang, Isolasi di rumah sakit berjumlah 164 orang, Selesai Isolasi berjumlah 90.618 orang, meninggal berjumlah 309 orang.
"Total suspek berjumlah 95.661 orang," papar Mimi.
Selaim itu, dilaporkan juga untuk spesimen diperiksa berjumlah 1.344 sampel. Sedangkan jumlah orang di periksa berjumlah 1.249 orang. (R04)
Listrik Indonesia
