RENGAT(RIAUSKY.COM)- Komisi II DPRD Kabupaten Indragiri Hulu akan kembali mengundang PT Alam Sari untuk rapat membahas permasalahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan dengan masyarakat.
Kebijakan tersebut diputuskan setelah pihak PT Alam Sari tidak menghadiri undangan rapat yang dilayangkan oleh DPRD Inhu pada Selasa (28/9/2021).
Sebagai mana yang di katakan Ketua Komisi II Dodi Irawan, saat di konfirmasi usai memimpin hearing, Selasa (28/9/2021), dia mengatakan, belum ada kesimpulan atas permasalahan yang dibahas karena manejeman PT. Alam Sari tidak hadir.
''Untuk itu kita akan agendakan kembali hearing berikutnya, pekan depan,'' kata dia.
Dijelaskan Dodi,rapat ini penting, karena membahas persoalan lahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.
''Namun dalam pembahasan, muncul berbagai persoalan, termasuk soal tapal desa,” urainya.
Ini penting untuk dibahas kerena ini berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat umum.
''Sehingga oleh karenanya sesuai saran Pemkab Inhu, sebaiknya dibentuk pansus. Sesuai saran pemerintah, kita setuju membentuk pansus,” kata Dodi.
Hal yang samKabag Tapem Pemkab Inhu, Fahruroci.
Dia menyebutkan, hearing belum menemukan penyelesaian.
“Namun kami sudah menyarankan agar permasalahan PT Alam Sari dilanjutkan dengan membentuk pansus melalui Komisi II dan hal itu disetujui,” Ucapnya.
Pembentukan pansus ini, disebutkan dia, dinilai penting, karena pansus bisa membahas berbagai hal.
''Agar terjawab persoalan HGU PT Alam Sari seluas 5.860,95 hektare tersebut, dan dengan lahan masyarakat apakah masuk atau tidak. Jadi bisa tuntas penyelesaiannya ke depan,'' singkat dia.
Pada Rapat Dengar Pendapat tersebut, tampak hadir Kepala Bagian Tapem, Kepala Badan Pertahanan Nasional Inhu, Kepala Desa Sungai Raya dan sejumlah tokoh masyarakat.(CR1)
Listrik Indonesia
