JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Minum kopi sebelum olahraga ternyata sangat disarankan, lho.
Kamu yang gemar olahraga pastinya pernah pula disarankan minum kopi sebagai cairan pre-workout.
Kopi bisa jadi suplemen pre-workout sebagai alternatif dari minuman berbahan kimia yang biasa diminum sebelum olahraga.
Bukan tanpa alasan kopi dipilih, ini karena minuman tersebut memiliki bahan aktif yang sama seperti suplemen pre-workout yakni kafein.
Dilansir dari Stylist, kafein itu dalam merangsang kinerja sistem saraf pusat, meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah, dan melepaskan adrenalin.
Lantas mengapa kopi baik diminum sebelum olahraga?
1. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kinerja atletik
Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan daya tahan dan ketahanan tubuh terhadap kelelahan.
Kafein adalah bantuan ergogenik yang efektif untuk aktivitas daya tahan yang lebih maksimal dan berkelanjutan.
Hal ini terungkap dalam jurnal berjudul "International society of sports nutrition position stand: caffeine and performance."
2. Kopi meningkatkan metabolisme
Journal of International Society of Sports Nutrition melaporkan bahwa mengonsumsi kopi setengah jam sebelum latihan aerobik dapat meningkatkan pembakaran lemak.
Studi tersebut berjudul "Caffeine increases maximal fat oxidation during a graded exercise test: is there a diurnal variation?."
Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi kafein 30 menit sebelum berolahraga meningkatkan oksidasi lemak selama berolahraga, terlepas dari waktu.
Namun, tingkat pembakaran lemak itu lebih tinggi di sore hari daripada di pagi hari.
3. Stimulan alami
Kafein adalah stimulan alami yang dapat meningkatkan fokus mental, kewaspadaan, dan fungsi kognitif umum.
Di sisi lain, kopi juga akan membantu pikiranmu agar lebih tajam sehingga saat olahraga pun kamu menjadi semakin produktif dan efektif.
4. Membantu pemulihan dan mengurangi nyeri otot
Kopi mengandung polifenil yang merupakan mikronutrien untuk mengurangi peradangan, miningkatkan pemulihan dan mengurangi nyeri otot onset tertunda.
Fakta lain yang terungkap dari "Journal of Pain" yang menemukan dua cangkir kopi membantu mengurangi rasa sakit akibat olahraga dan cedera otot.
Selain itu, studi lain berjudul "The effect of caffeine ingestion on delayed onset muscle soreness," menunjukkan, kafein membantu meningkatkan metabolisme karbohidrat setelah berolahraga.
Pada dasarnya, hal itu berarti otot dapat mengisi kembali simpanan energi mereka dengan lebih baik dan lebih efisien dengan kafein.
Akan tetapi, perlu diingat oleh Kawan Puan bahwa meski kopi memiliki dampak yang baik, namun jangan mengonsumsinya terlalu banyak.
Hal ini disebabkan kopi mampu meningkatkan hormon kortisol yang merupakan hormon stres utama tubuh. Jadi, jangan berlebihan juga, ya. (*)
Sumber berita: tribunnews/com/parapuan
