Dampak Kabut Asap

Warga Riau Terancam Derita Batuk Kronis

Warga Riau Terancam Derita Batuk Kronis
internet

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Masyarakat Riau berpotensi menderita berbagai penyakit akibat kabut asap yang melanda bumi lancang kuning ini setiap tahunnya. Diantaranya gangguan pernapasan. Lalu apakah dampak kabut asap ini bagi kesehatan da;lam jangka pendek dan jangka panjang? Berikut pemaparannya.

Efek Jangka Pendek Kabut Asap Bagi Kesehatan

Dalam jangka pendek asap akan mengiritasi membran mukosa tubu, mulai dari mata, sampai saluran napas. Mata  akan merah, perih, dan berair. Sedangkan pada saluran napas menyebabkan bersin-bersin dan produksi dahak meningkat.

Kabut asap juga bisa menyebabkan rangsangan pada saluran napas sehingga menyebabkan alergi. Bagi penderita asma akan membuat serangan asma lebih sering, demikian juga yang menderita rhinitis alergi.

 

Efek Jangka Panjang Kabut Asap Bagi Kesehatan

Partikel berbahaya dalam kabut asap juga akan merusak mekanisme pertahanan alami disaluran pernapasan. Dalam saluran napas ada sistem kompleks yang tugasnya menyapu kotoran, debu, atau kuman. Asap ini akan merusak silia dalam saluran napas sehingga sistem pertahanan tubuh di saluran napas turun.

Dalam jangka panjang, rusaknya pusat pertahanan alami saluran napas ini akan mempermudah masuknya kuman. Akibatnya daya tahan tubuh lebih lemah, kalau ada kuman yang berbahaya seperti kuman TBC yang tadinya bisa dilemahkan menjadi mudah masuk.

Pada orang yang punya kebiasaan merokok, mekanisme pertahanan di saluran napasnya juga gampang rusak. Karena mekanisme pertahanannya tidak bagus lagi akhirnya lebih rentan kena penyakit.

Jika paparan kabut asap berlangsung selama berminggu-minggu, maka itu bisa menurunkan fungsi paru. Efeknya adalah bisa menyebabkan batuk kronis, penyempitan saluran napas, bahkan bisa memicu asma pada orang yang sebelumnya tidak punya riwayat. (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index