JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Baru-baru ini, Film Eternals diumumkan akan tayang pada 11 November 2021 untuk kawasan Teluk yang meliputi Arab Saudi, Kuwait, Qatar, serta negara tetangga lainnya.
Namun sayangnya, ketiga negara tersebut dikabarkan telah melarang penayangan film yang dibintangi Angelina Jolie itu.
Dilansir dari insertlive.com, sebelumnya Disney telah diminta untuk mengubah atau menghapus salah satu adegan film Eternals sebagai upaya agar bisa lolos sensor di tiga negara tersebut. Namun, rupanya permintaan tersebut ditolak oleh pihak Disney.
Sebuah sumber mengatakan bahwa keputusan Eternals dilarang tayang karena menampilkan adegan (intim) sesama jenis, serta pahlawan super gay pertama MCU.
Seperti salah satu adegan yang menampilkan karakter Phastos (Biran Tyree Henry) dan suaminya Ben (Haaz Sleiman) berciuman. Sebagai catatan, ini kali pertama MCU membuat adegan ciuman antarlaki-laki dalam filmnya.
Selain itu, ada juga adegan seks yang dilakukan oleh karakter utama dalam film fase keempat MCU tersebut, dilansir dari Screenrant yang dikutip dari CNN, Jumat (5/11).
Kebijakan seperti larangan penayangan ini telah diantisipasi oleh sang sutradara, Chloe Zhao, lantaran filmnya memang menampilkan adegan seksual.
Film Eternals memang dilabeli untuk anak 13 tahun ke atas, termasuk di Indonesia yang telah dinyatakan lulus sensor oleh lembaga Sensor Film Indonesia.
Sementara di kawasan Teluk, sebelumnya juga pernah ada film Hollywood yang dilarang tayang, seperti film Noah yang dituding menyimpang dari ajaran agama Islam dan film animasi Onward yang dinilai menampilkan percakapan yang mengindikasikan hubungan lesbian. (R01)
Listrik Indonesia
