Warning Kapolda Riau kepada Mafia Minyak Goreng dan CPO, ''Pengawasan Dilakukan Mulai Hulu hingga Hilir...''

Warning Kapolda Riau kepada Mafia Minyak Goreng dan CPO, ''Pengawasan Dilakukan Mulai Hulu hingga Hilir...''
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan warning atau peringatan keras kepada para pelaku penyelewengan dan mafia minyak goreng dan CPO di Riau.

Dia mengingatkan mereka yang mencoba  bermain-main dalam praktik bisnis minyak goreng dan CPO  dan menyelewengkannya  akan ditindak tegas.

Untuk itu, Kapolda Riau Irjen Iqbal juga menjelaskan jajarannya akan mengawasi hulu hingga hilir industri berbahan baku kelapa sawit itu.

Disebutkan jenderal polisi bintang dua ini, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran.

"Kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang masih saja mencoba mengambil kesempatan untuk mengeruk keuntungan. Jangan coba lagi main-main. Saya pastikan akan ditindak secara tegas," tegas Iqbal, Sabtu (21/5/2022).

Dijelaskan Kapolda Riau, kepentingan masyarakat tentunya menjadi hal utama yang harus diprioritaskan. Maka dari itu, kepolisian akan melakukan pengawasan ketat mulai dari Hulu ke hingga Hilir. Hal ini juga sesuai dengan perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolda Riau menegaskan, bahwa pihak kepolisian akan bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder terkait dalam hal pengawasan ini.

Hal itu dilakukan untuk memastikan distribusi minyak goreng sebagai kebutuhan masyarakat, bisa berjalan lancar tanpa kendala. Serta ketersediaan di pasaran, bisa terjamin.

Seperti halnya saat sempat terjadi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu, jajaran Polda Riau bergerak cepat dengan mengambil sejumlah langkah strategis.

Polda Riau berupaya mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi saat itu. Bahkan Kapolda Riau, juga turun langsung ke lapangan melakukan peninjauan proses produksi minyak goreng di salah satu perusahaan di Dumai.

"Kita tidak ingin hal serupa (kelangkaan minyak goreng) terjadi lagi. Apalagi kita, Riau, terkenal sebagai penghasil dan lumbungnya minyak sawit. Mari kita sama-sama menjaga jangan sampai ada terjadi penyimpangan," cakapnya.

Disebutkan Irjen Iqbal, dengan dibukanya kembali keran ekspor, pastinya akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sawit di Riau. Masyarakat tentunya juga sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Presiden dan pemerintah yang telah mendengarkan aspirasi mereka.

Irjen Iqbal juga memerintahkan seluruh jajarannya di Riau, agar bisa memantau kondisi ketersediaan minyak goreng di pasar.

"Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat," tandasnya.(*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index