JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pekan ini.
Harga CPO kembali berada di atas MYR 4.000/ton.
Sepanjang minggu ini, harga CPO di Bursa Malaysia meroket 15,79% secara point-to-point.
Jauh lebih tinggi ketimbang kenaikan pekan sebelumnya yakni 3,23%.
Minggu ini, harga CPO membukukan kenaikan empat hari beruntun pada 25-29 Juli.
Selama lima hari tersebut, harga terdongkrak 17,53% point-to-point.
Harga CPO bergerak searah dengan minyak-minyak lainnya.
Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade pekan ini melesat 13,46%.
Sementara di bursa Dalian (China), harga minyak kedelai naik 8,81%.
Harga minyak kedelai mempengaruhi harga CPO karena dua komoditas ini saling menggantikan.
Saat harga minyak kedelai mahal, maka permintaan CPO akan meningkat sehingga harganya terangkat.
Ke depan, potensi kenaikan harga CPO masih terbuka.
Wang Tao, Analis Pasar Reuters, memperkirakan harga CPO akan menguji titik resistance MYR 4.085/ton. Jika tertembus, maka target selanjutnya ada di MYR 4.269/ton.
"Tren kenaikan dari titik terendah MYR 3.489/ton yang terjadi pada 14 Juli terus berlanjut. Harga CPO bisa terus naik hingga ke MYR 4.269/ton," sebut Wang dalam risetnya.
Melihat grafik harga harian, lanjut Wang, risiko downtrend harga CPO berbalik dengan cepat. Ini menandakan harga CPO tetap akan bullish.(R02)
Sumber Berita: cnbcindonesia.com
Listrik Indonesia
