Jadi Perbankan Syariah, Ketua DPRD Riau 'Tantang' Bank Riau Kepri Stop Riba

Jadi Perbankan Syariah, Ketua DPRD Riau 'Tantang' Bank Riau Kepri Stop Riba
Bank Riau Kepri menuju Syariah.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meski terus diundur, namun, peluncuran Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dijadwalkan pada akhir bulan Agustus ini. 

Ketua DPRD Riau, Yulisman berharap BUMD itu tidak menjalankan sistem Riba. 

"Beralihnya BRK menjadi BRK Syariah dapat menghilangkan sistem riba dalam layanan perbankan tersebut," ujar Yilisman, kepada media, Rabu (10/8/2022) di Pekanbaru. 

Legislator dapil Inhu-Kuansing ini meminta pihak BRK segera melakukan proses peresmian atau peluncuran BRK Syariah.

"Segerakan proses selanjutnya, karena kan kerja-kerja politik sudah selesai, agar kita juga bisa mewujudkan hal-hal yang menjadi harapan masyarakat," kata Yulisman, Rabu (10/8/2022).

Yulisman mengatakan, hal ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat tak hanya muslim, namun juga non muslim dalam urusan perbankan. 

Sementara, Wakil ketua DPRD Riau Agung Nugroho juga berharap, dengan pengesahan BRK Syariah ini, bisa menghilangkan sistem riba yang selama ini dianggap membuat sebagian orang enggan untuk memanfaatkan layanan perbankan itu.

"Harapan kita sistem dan semua bentuk di Bank ini nantinya tidak ada lagi ribanya. Kita minta semangat BRK syariah ini betul-betul bisa menghilangkan riba," kata Agung Nugroho.

Ia mengatakan, menghilangkan sistem riba ini tidak hanya untuk nasabah saja, namun pegawai BRK itu sendiri. "Kita akan mengawal hal ini. Karena memang semangat syariah adalah semangat tanpa riba," kata dia.(mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index