RIAUSKY.COM- Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Stadion Lusail menjadi saksi Argentina berhasil memenangkan pertandingan terhadap Prancis melalui adu algojo di titik penalti.
Sebelumnya, pertandingan antara kedua tim penuh bintang tersebut berlangsung sungguh dramatis dan menegangkan.
Dalam dua babak pertandingan 2x45 menit, tim tango dan Ayam Jago bermain sama imbang dengan kedudukan 2-2.
Karenanya dilakukan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Namun, lagi-lagi, kedua tim yang bermain dalam ritme cepat itu kembali bertarung sengit lewat gol-gol luar biasa sehingga kedudukan hingga akhir perpanjangan waktu menjadi 3-3.
Pertarungan adu penalti menjadi penentu kemenangan Argentina, dimana Messi dan kawan-kawan menang dengan agregat 4-2.
Hasil tersebut membukukan Argentina sebagai juara Piala Dunia di Qatar.
Jalannya Pertandingan
Argentina sebenarnya cukup mendominasi jalannya pertandingan hingga menit ke-70 babak kedua.
Para pemain Prancis yang digawangi Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Oumane Dembele, Antonie Griesman seolah tak mampu mengembangkan pertandingan menjadi pertarungan yang menarik.
Bahkan, statistik pertandingan yang ditampilkan nyaris tidak ada serangan mematikan yang dilakukan para pemain Prancis ke gawang Argentina yang dikawal Emiliano Martinez.
Sebaliknya, Argentina yang juga digawangi para pemain bintang seperti Lionel Messi, Angel Di Maria,Alexis Mac Alister, Alvares,juga Nicolas Otamendi terus menggempur pertahanan Prancis.
Bahkan, hingga sepanjang babak pertama, statistik pertandingan nyaris dikuasai penuh oleh para ppemain Argentina.
Argentina menutup pertandingan babak pertama lewat kaki Lionel Messi (Penalti) pada menit ke-23 serta Angel Di Maria pada menit ke-36.
Hasil ini cukup membuat percaya diri para pemain Argentina memasuki babak kedua, sehingga beberapa pemain dilakukan pergantian.
Sebaliknya, Prancis yang tertekan dengan ketinggalan 2 gol juga berupaya bangkit dengan mengganti beberapa pemain pilar pada menjelang akhir babak pertama, di antaranya dengan menarik Dembele dan memasukkan Kolo Muani, termasuk mengganti Olivier Giroud dan memasukkan Marcus Thuran serta menarik Griezman dan memasukkan Coman.
Masuknya Coman dan Thuram mulai mengubah performa permainan Prancis yang mulai terbuka dengan memanfaatkan sisi lemah petahanan Argentina yang mulai kelelahan.
Daya gedor Prancis juga lebih mumpuni, buktinya beberapa kali pula serangan nyaris membobol gawang Argentina yng dikawal E Martinez terjadi.
Prancis baru mulai menunjukkan performa aslinya setelah Kylian Mbappe berhasil membobol gawang Argentina lewat titik penalti pada menit ke 80, setelah Otamendi menjatuhkan Kolo Muani di titik penalti.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Mbappe memperkecil ketinggalan dari Argentina, sehingga kedudukan menjadi 1-2.
Kesuksesan itu semakin memacu daya gedor para pemain Prancis, sehingga belum genap beberapa menit, Prancis kembali berhasil membobol gawang Argentina lagi-lagi dari kaki Mbappe, sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hasil imbang itu akhirnya membuat suasana pertandingan menjadi kembali tegang, Argentina yang sudah sedikit menurunkan tempo di awal babak kedua akhirnya mengganti sejumlah pemain dengan memasukkan beberapa energi baru di awal perpanjangan waktu pertama.
Hasilnya cukup memuaskan, dimana dalam sebuah kemelut di depan gawang Prancis,yang dibuat Lautaro Martinez, Lionel Messi berhasil kembali menyarangkan gola ke gawang Prancis pada menit ke 108 dan mengubah kedudukan menjadi keunggulan bagi Argentina menjadi 3-2.
Namun, pertandingan belum berakhir. Pada perpanjangan waktu kedua, Mbappe kembali membalas kemenangan Argentina dengan menyarangkan gol ketiganya pada menit ke-118, sehingga kedudukan kembali menjadi sama imbang 3-3.
Hasil sama kuat itu dilanjutkan dengan adu penalti, dimana kemudian, Argentina berhasil mengalahkan Prancis dengan hasil akhir gol 4-2.
Hasil tersebut mengunci Argentina menjadi juara Piala Dunia di Qatar.(R05)
Susunan pemain Argentina vs Perancis
Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez; 26-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 90'), 13-Cristian Romero, 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico (21-Paulo Dybala 120+1'); 11-Angel Di Maria (8-Marcos Acuna 64'), 7-Rodrigo De Paul (5-Leandro Paredes 102'), 24-Enzo Fernandez, 20-Alexis Mac Allister (6-German Pezzella 116'); 10-Lionel Messi, 9-Julian Alvarez (22-Lautaro Martinez 103'). Pelatih: Lionel Scaloni.
Perancis (4-3-3): 1-Hugo Lloris; 5-Jules Kounde (3-Axel Disasi 120+1'), 4-Raphael Varane (24-Ibrahima Konate 113'), 18-Dayot Upamecano, 22-Theo Hernandez (25-Eduardo Camavinga 71'); 7-Antoine Griezmann (20-Kingsley Coman 71'), 8-Aurelien Tchouameni, 14-Adrien Rabiot (13-Youssouf Fofana 96'); 11-Ousmane Dembele (12-Randal Kolo Muani 41'), 9-Olivier Giroud (26-Marcus Thuram 41'), 10-Kylian Mbappe. Pelatih: Didier Deschamps.
Listrik Indonesia
